Unik: 7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Berubah jadi Betina
Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 16 Februari 2025
0 dilihat
Seekor kuda nil bernama Gen-chan dikira berjenis kelamin jantan ternyata betina. Foto Repro Okezone.com
" Seekor kuda nil bernama Gen-chan di Kebun Binatang Tennoji, Osaka, Jepang, dikira berjenis kelamin jantan ternyata merupakan betina. Menariknya, perlu waktu tujuh tahun baru diketahui "


OSAKA, TELISIK.ID - Seekor kuda nil bernama Gen-chan di Kebun Binatang Tennoji, Osaka, Jepang, dikira berjenis kelamin jantan ternyata merupakan betina. Menariknya, perlu waktu tujuh tahun baru diketahui.
Hal itu diketahui setelah kebun binatang melakukan tes DNA untuk mengkonfirmasi jenis kelamin hewan yang sering berendam bersama buaya ini.
Dilansir dari Okezone, Minggu (17/2/2025), pada tahun 2017, Gen-chan tiba di Kebun Binatang Tennoji dari taman hewan Safari Africam di Meksiko.
Saat itu, berdasarkan dokumen bea cukai, Gen-chan tercatat sebagai kuda nil jantan. Saat dikirim dari taman hewan Safari African, ia berusia lima tahun.
Saat itu, Gen-chan masih bayi kuda nil yang dinyatakan berjenis kelamin jantan. Pihak Jepang pun tidak mempertanyakan lebih lanjut dokumen terkait Gen-chan.
Baca Juga: Unik dan Mengundang Tawa, Deretan Nama-Nama Aneh di Dunia
Namun, penjaga kebun binatang yang merawat Gen-chan merasa ada sesuatu yang janggal. Mereka tidak melihat perilaku khas kuda nil jantan pada Gen-chan.
Tidak seperti kuda nil jantan lainnya, ia tidak mencipratkan kotoran saat buang air besar dengan menggerakkan ekornya seperti baling-baling untuk menandai wilayahnya.
Gen-chan juga tidak menunjukkan perilaku merayu betina. Namun, para penjaga kebun binatang tidak dapat memeriksa alat kelaminnya secara visual karena berisiko tinggi mengingat hewan ini berpotensi agresif.
Tak lama kemudian, Kebun Binatang Osaka Tennoji pun melakukan tes DNA untuk memastikan jenis kelamin hewan tersebut.
“Oleh karena itu, kami meminta tes DNA pada lembaga eksternal, dan hasilnya menunjukkan bahwa ia berjenis kelamin betina,” kata kebun binatang Tennoji, dikutip dari AFP.
“Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menyediakan habitat yang nyaman bagi Gen-chan, jadi semuanya, silakan datang dan melihatnya,” lanjutnya.
Hasil tes DNA memastikan bahwa kuda nil yang selama tujuh tahun dikira jantan itu ternyata betina.
Baca Juga: Kanotaki, Kafe Unik dengan Desain Estetik yang Memikat di Kolaka
Menurut Wakil Direktur Kebun Binatang Osaka, Kiyoshi Yasufuku, memastikan jenis kelamin hewan adalah hal yang krusial dan kesalahan seperti ini tidak boleh terjadi lagi.
"Kami menyadari pentingnya memastikan jenis kelamin, dan kami ingin memastikan bahwa kesalahan seperti itu tidak akan terjadi lagi," ujar Kiyoshi Yasufuku.
Meski status jenis kelaminnya berubah dari jantan menjadi betina, pihak kebun binatang memastikan Gen-chan tidak akan berganti nama. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS