Unik: Dokter Prediksi Hanya Bertahan 4 Tahun, Wanita AS Lahir Tanpa Otak Rayakan Ulang Tahun ke-20

Merdiyanto , telisik indonesia

Minggu, 16 November 2025

0 dilihat

Alex Simpson lahir tanpa otak yang sempurna merayakan ultah ke-20. Foto: Repro NDTV

OMAHA, TELISIK.ID - Sebuah kisah inspiratif datang dari Alex Simpson, seorang wanita berusia 20 tahun asal Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, yang berhasil mematahkan prediksi dokter.  

Lahir pada 4 November 2005 dengan kondisi langka bernama hydranencephaly, di mana sebagian besar otaknya hilang dan digantikan oleh cairan serebrospinal, dokter memperkirakan Alex hanya akan bertahan hidup hingga usia empat tahun.  

Namun, pada 4 November lalu, ia merayakan ulang tahun ke-20 dengan penuh sukacita bersama keluarganya.

Hydranencephaly adalah gangguan neurologis langka yang biasanya menyebabkan kematian dalam tahun pertama kehidupan, dengan gejala seperti kejang, kesulitan makan, keterlambatan perkembangan, kebutaan, dan ketulian.

Baca Juga: Cerita Wanita Salah Masuk Kamar hingga Diajak Hubungan Intim Dikira Suami, Berakhir Penjara

Menurut ayah Alex, Shawn Simpson, kondisi putrinya sangat parah. Ia mengatakan otak putrinya tidak ada, bukan setengah otak, tapi seluruh otak.  

“Secara teknis, ia hanya memiliki bagian cerebellum seukuran setengah jari kelingking saya di bagian belakang otaknya," kata Shawn, dikutip dari ndtv.com, Minggu (16/11/2025).

Meskipun demikian, Alex mampu merasakan kehadiran dan emosi orang di sekitarnya. Adik laki-lakinya yang berusia 14 tahun, SJ, mengatakan, "Jika seseorang stres di dekatnya... Alex akan tahu. Ia akan merasakannya. Seperti jika nenek saya sakit punggung, ia akan bereaksi – itu luar biasa."

Keluarga Simpson, termasuk ibu Alex, Lorena, menghadapi ketakutan besar saat diagnosis pertama kali.

"Dua puluh tahun lalu, kami ketakutan, tapi iman, saya pikir, adalah yang benar-benar menjaga kami tetap hidup."  

Mereka menyebut Alex sebagai pejuang dan keberadaannya sebagai keajaiban medis. Meski tidak bisa melihat atau mendengar, Alex menunjukkan respons emosional yang kuat terhadap lingkungannya.  

Baca Juga: Tokyo Kena Getahnya, Rusia Balas Sanksi dengan Larangan Masuk 30 Warga Jepang

Keluarga ini telah melewati berbagai tantangan, termasuk perawatan medis intensif, tetapi mereka tetap optimis dan penuh kasih sayang, seperti dilansir dari Sindonews, Minggu (16/11/2025).

Perayaan ulang tahun ke-20 Alex menjadi momen istimewa bagi keluarga. Mereka menggelar pesta sederhana di rumah, dikelilingi oleh orang-orang terdekat.  

Kisah Alex telah menginspirasi banyak orang, menunjukkan bahwa harapan dan dukungan keluarga bisa melampaui batas prediksi medis.  

Saat ini, Alex terus hidup dengan bantuan peralatan medis dan perawatan harian, tapi kehadirannya membawa kegembiraan bagi keluarganya. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS