Unik, Sekolah Islam di Kendari Ini Terima Pembayaran SPP Pakai Sampah

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 17 Februari 2024
0 dilihat
Unik, Sekolah Islam di Kendari Ini Terima Pembayaran SPP Pakai Sampah
Guru Al-Mahabbah Islamic School saat menyalurkan sampah kepada pihak pengelola sampah. Foto: Ist.

" Pembayaran uang sekolah di Al-Mahabbah Islamic School cukup unik, yaitu menggunakan sampah "

KENDARI, TELISIK.ID - Pembayaran uang sekolah di Al-Mahabbah Islamic School yang beralamat di Jalan Pangeran Antasari Nomor 10 Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari ini cukup unik.

Jika biasanya sekolah meminta pembayaran uang sekolah atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dengan uang, namun di sekolah berbasis aqidah Islam ini pembayaran uang sekolah dengan sampah plastik.

Head Master MI dan MTS Al-Mahabbah Islamic School, Ustaz Rahmad mengatakan, salah satu core values dari Al-Mahabbah Islamic School yakni mahabbah terhadap diri dan lingkungan. Itulah alasan mengapa di sekolah ini selalu mengedukasi setiap siswanya untuk menjaga dan merawat lingkungan agar tetap bersih.

“Jadi setiap anak bawa sampah plastik dan kertas lalu dikumpul hingga banyak, nanti akan ada dari aktivis lingkungan yang timbang dan diuangkan,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.

Selain itu, sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Sabilil Muttaqin ini  bekerja sama dengan beberapa komunitas dan aktivis lingkungan untuk bersinergi bersama dalam merawat lingkungan. Salah satu partnernya yakni dari komunitas Nature Volution.

Baca Juga: MAN 1 Kendari Buka Pendaftaran Siswa Baru, Ini Syarat dan Jadwalnya

“Salah satu komitmen kami dalam mengedukasi merawat dan menjaga lingkungan, kami menerima pembayaran sekolah dengan sampah,” ujarnya.

Olehnya itu, tambah dia, Al-Mahabbah Islamic School menjadi sekolah yang memadukan kurikulum Islam, kurikulum internasional dan kurikulum alam.

Adapun program unggulan dari sekolah ini, di antaranya adalah kelas tahsin dengan target siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, kelas tahfidz dengan target hafalan minimal 3 juz.

“Sekolah juga punya program lainnya seperti outing class, kemah Al-Qur'an, budaya literasi, serta market day dan life skill,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sabilil Muttaqin, Ustaz Ferdinand Murni Hamundu mengungkapkan, lembaga pendidikan yang dibangunnya ini mengutamakan selalu bersandar pada ilmu pendidikan Al-Qur'an, serta dengan menambah wawasan terkait ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi anak didik.

Baca Juga: Siswi SMA Bina Insan Mandiri Al Masrur Kendari Sabet Juara Lomba Poster Ilmiah se-Sulawesi Tenggara

“(Dengan metode pendidikan ini) Insyaallah, anak-anak kita memiliki ilmu, amalan yang soleh, dan yang paling utama senantiasa selalu untuk bersandar pada risalah Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Abu Fatih, salah seorang warga Kota Kendari mengapresiasi inisiatif yang dilakukan Al-Mahabbah Islamic School. Dengan adanya program bayar sekolah pakai sampah ini, dapat memudahkan orang tua siswa untuk memberikan pendidikan Islam yang baik di sekolah ini.

“Jadi warga Kendari bisa terbantukan dengan adanya program ini. Sekolah ini bisa menjadi pilihan untuk menyekolahkan anak-anak kita,” ujarnya. (A)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga