Update Real Count: Pasangan RABU Unggul 13 Persen dari Pasangan NKRI
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Jumat, 11 Desember 2020
0 dilihat
Paslon Ruksamin-Abu Haera sementara ini unggul dibandingkan Paslon NKRI di Pilkada Konawe Utara. Foto: Ist.
" Rekapitulasi dan penetapan hasil hitung suara tingkat kabupaten (KPU) untuk Pilbup dimulai 13 sampai 17 Desember 2020. "
KENDARI, TELISIK.ID - Update real count, rekapitulasi perolehan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), khususnya di Pilkada Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah mencapai 81,41 persen.
Dimana pasangan Ruksamin-Abu Haera (RABU) mengumpulkan suara 56,6 persen atau 19,821 suara.
Sedangkan untuk pasangan Raup-Iskandar Mekuo (NKRI) meraih 43,4 persen atau 15.223 suara.
Update data melalui https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkp ini dilihat pada pukul 13.01 Wita, yang terdiri 162 TPS dari total TPS 199. Dimana wilayah Konut memiliki 13 kecamatan.
Sedangkan saati ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Konut mulai merekapitulasi hasil perhitungan suara yang dikirim dari 199 TPS se-Konawe Utara.
Baca juga: PPP Menang Pilkada 13 Daerah di Jatim
Jika merujuk jadwal sesuai PKPU Nomor 5 tahun 2020, idealnya dimulai 10 Desember 2020. Namun beberapa daerah memulai hari ini, 11 Desember hingga 14 Desember mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Konawe Utara, Syawal Sumarata. Dikatakan, PPK akan mulai merekapitulasi hasil perhitungan suara sesuai waktu yang telah ditentukan.
“Rekapitulasi dan penetapan hasil hitung suara tingkat kabupaten (KPU) untuk Pilbup dimulai 13 sampai 17 Desember 2020,” ujarnya, Jumat (11/12/2020).
Menurut Syawal Sumarata, meskipun hasil Sirekap bisa dilihat secara langsung melalui web Sirekap KPU, akan tetapi rekapitulasi secara berjenjang masih ditunggu.
“Mulai hari ini sampai 14 Desember 2020, 12 kecamatan rapat pleno terbuka tingkat kecamatan. Tidak boleh melewati jadwal yang telah ditentukan di PKPU Nomor 5 tahun 2020 tentang Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2020,” ujarnya. (B)
Reperter: Muhammad Israjab
Editor: Haerani Hambali