Usai Lebaran, Dewan Jatim Warning Munculnya Varian B1617
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Minggu, 16 Mei 2021
0 dilihat
Anggota DPRD Jatim Siadi. Foto: Yudhie/Telisik
" Memang di Indonesia sudah masuk, namun untuk di Jatim belum sehingga perlu waspada, karena varian ini bisa menyebabkan COVID-19 dan tentunya akan menambah pandemi di Jatim "
SURABAYA, TELISIK.ID - Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Jawa Timur (Jatim), mengingatkan masyarakat dan Pemprov Jatim atas varian B1617 asal India yang daya serangnya melebihi COVID-19.
“Saya dapat informasi kalau sifatnya lebih cepat dan lebih melemahkan kekebalan tubuh manusia. Ini perlu diwaspadai, meski saat ini di Jatim belum ada masuk,” kata anggota FPG DPRD Jatim, Siadi, saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (16/5/2021).
Menurut mantan pimpinan DPRD kabupaten Malang ini, dengan lebih gencar dalam penerapan prokes tentunya akan mencegah varian tersebut menyebar di Jatim.
Baca Juga: Dekan FK UMI Prof Syarifuddin Menikah di Usia 76 Tahun
“Memang di Indonesia sudah masuk, namun untuk di Jatim belum sehingga perlu waspada, karena varian ini bisa menyebabkan COVID-19 dan tentunya akan menambah pandemi di Jatim,” jelas pria yang ketua Golkar kabupaten Malang ini.
Selain terhadap varian dari India tersebut, Pemprov Jatim juga diminta lebih waspada dalam hal peningkatan pandemi pasca mudik lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Ada sejumlah pemudik bisa lolos dari penyekatan, sehingga perlu waspada. Dari informasi Polda Jatim dijumpai 21 orang terdeteksi positif COVID-19. Ini bahaya sekali sehingga rawan muncul pandemi baru,” jelasnya.
Baca Juga: Hasil Evaluasi Dispar, Pengunjung Objek Wisata Langgar Prokes
Kata Siadi, pihaknya mendukung penuh upaya gubernur Jatim dalam menekan pandemi COVID-19 di Jatim.
”Masyarakat semua rindu akan pandemi ini berakhir. Semua aktifitas ekonomi, pemerintahan, pembelajaran ingin kembali seperti semula. Oleh sebab itu, masyarakat dan Pemprov harus benar-benar sinergi untuk pencegah pandemi COVID-19 hingga mencegah sebaran varian baru B1617 dari India masuk Jatim,” tutupnya. (B)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Fitrah Nugraha