Vaksinasi Pemerintah Indonesia Capai 24,81 Juta Dosis

Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 24 Mei 2021
0 dilihat
Vaksinasi Pemerintah Indonesia Capai 24,81 Juta Dosis
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Foto: Ist.

" Kita sudah melakukan vaksinasi 24,81 juta dosis. Vaksin tahap pertama 14,93 juta dosis dan tahap kedua 9,88 juta dosis "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemerintah Indonesia terus mengakselerasi laju vaksinasi COVID-19, guna mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

Hingga 23 Mei ini, cakupan vaksinasi yang dilaksanakan telah mencapai 24,81 juta dosis vaksin.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Komite Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Jakarta, Senin (24/05/2021).

Baca Juga: Kakorlantas Polri: Test Antigen Arus Balik Lebaran 2021 Berjalan Efektif

“Kita sudah melakukan vaksinasi 24,81 juta dosis. Vaksin tahap pertama 14,93 juta dosis dan tahap kedua 9,88 juta dosis,” ujar Airlangga yang didampingi oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dan Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Guna memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat, pemerintah juga akan kembali mendatangkan vaksin COVID-19.

“Akan tiba besok sebanyak 8 juta dosis bulk vaksin Sinovac. Sehingga total vaksin yang sudah kita terima adalah diterima 83,9 juta dosis,” terangnya.

Baca Juga: Bongkar Prostitusi Online Anak di Bawah Umur, Polda Metro: Berawal dari Medsos

Ia menuturkan pemerintah terus mewaspadai varian of concern virus COVID-19 dari luar negeri.

Salah satunya adalah kasus klaster Kapal MV Hilma Bulker di Cilacap di mana 14 anak buah kapal (ABK)   positif COVID-19 varian B.1.617 dan sebagian sudah sembuh.

“Arahan Bapak Presiden bahwa untuk kapal dan pelabuhan diprioritaskan untuk dilakukan vaksinasi. Khusus untuk kapal yang pernah atau pun berasal dari India untuk dilakukan isolasi di kapal selama 14 hari,” pungkasnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga