Viral Agus No Hand Joget Dalam Lapas, Kalapas Sebut Sudah Sesuai SOP
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 27 Januari 2025
0 dilihat
Agus saat makan sambil joget saat berada di dalam Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat. Foto: Screenshoot video
" Aksi viral terdakwa pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama, alias Agus No Hand, yang tampak berjoget di dalam lapas menghebohkan media sosial "
LOMBOK, TELISIK.ID - Aksi viral terdakwa pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama, alias Agus No Hand, yang tampak berjoget di dalam lapas menghebohkan media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 16 detik tersebut, Agus terlihat santai makan roti sembari berjalan di lingkungan Lapas Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat. Momen ini direkam oleh seseorang yang diduga pegawai koperasi lapas.
Agus No Hand terlihat tersenyum saat mengunyah makanan, sembari sesekali menatap ke arah kamera yang merekamnya. Video ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, memunculkan beragam reaksi dari warganet.
Tindakan ini memunculkan pertanyaan mengenai aktivitas dan pengawasan di dalam lapas.
Kalapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat, Muhammad Fadli, menyampaikan bahwa penggunaan alat perekam seperti kamera dan ponsel sebenarnya dilarang keras di dalam lapas.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung ke 15 Korbannya
Namun, ia menegaskan bahwa ada pengecualian khusus untuk pegawai koperasi yang bertugas mengatur transaksi uang virtual.
"Yang bersangkutan bertugas mengatur transaksi uang virtual, yang memang dibolehkan membawa HP karena langsung izinnya dari pusat," ujar Fadli, Senin (27/1/2025), seperti dikutip dari tribunnews.com.
Menurut Fadli, pegawai koperasi tersebut telah mendapatkan izin khusus dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Ia menyebutkan bahwa tugas pegawai tersebut sangat penting untuk memastikan transaksi uang virtual berjalan lancar. Namun, tindakan merekam Agus di dalam lapas masih dianggap di luar prosedur.
Saat dimintai keterangan, pegawai koperasi tersebut beralasan bahwa video itu direkam untuk menjawab tuduhan yang menyebutkan Agus merasa tertekan selama menjalani masa tahanan.
"Dia merekam memastikan Agus tidak tertekan di dalam lapas dan dikirimkan ke grup keluarga dia. Dan yang bersangkutan saat ini lagi dalam proses pemeriksaan," jelas Fadli.
Fadli juga menegaskan bahwa video tersebut awalnya hanya dikirimkan ke grup keluarga pegawai koperasi tersebut. Namun, bagaimana video tersebut akhirnya tersebar luas di media sosial masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Ia memastikan bahwa pihak lapas sedang melakukan pemeriksaan terhadap pegawai yang bersangkutan.
Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa pelayanan yang diterima Agus selama di lapas sama dengan warga binaan lainnya. Agus ditempatkan di blok hunian khusus untuk disabilitas dan lansia yang memiliki kapasitas hingga 20 orang.
Blok ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan warga binaan yang memiliki keterbatasan fisik atau usia lanjut.
Baca Juga: Video Syur Agus Buntung Beredar, Punya Mantra Khusus Perdaya 12 Siswi SMA
"Jadi Agus ini tidak ada ruangan khususnya, pihak lapas memperlakukan Agus sama dengan warga binaan yang lain. Dia saat ini berada di blok hunian bersama dengan 14 narapidana lainnya," ungkap Fadli.
Satu-satunya perbedaan fasilitas yang didapatkan Agus terletak pada penggunaan kloset di kamar mandi. Kloset yang digunakan di blok tersebut merupakan kloset duduk yang diperuntukkan bagi lansia dan penyandang disabilitas.
"Memang yang untuk warga binaan biasa klosetnya jongkok, sedang di kamar lansia dan disabilitas ini klosetnya duduk," kata Fadli. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS