Viral di Medsos, Abdul Razak Digadang-Gadang Jadi Pelatih Dayung

Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Kamis, 19 Agustus 2021
0 dilihat
Viral di Medsos, Abdul Razak Digadang-Gadang Jadi Pelatih Dayung
Abdul Razak, mantan atlet dayung yang mengikuti kejuaraan Internasional asal Kabupaten Wakatobi. Foto: Repro Kompas.com

" Dalam kesempatan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus kemarin, Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, mantan atlet dayung tersebut akan dijadikan pelatih dayung di tingkat kabupaten. "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Sosok mantan atlet dayung, Abdul Razak, kini mendadak viral usai diperbincangkan warganet di media sosial, bahkan masuk di akun lambe turah.

Hal tersebut tentu memantik perhatian sebagian masyarakat, termasuk Pemerintah Kabupaten Wakatobi.

Dalam kesempatan perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus kemarin, Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, mantan atlet dayung tersebut akan dijadikan pelatih dayung di tingkat kabupaten.

“Saya kira dengan prestasi dan pengalaman Pak Abdul Razak akan bisa mengharumkan nama Wakatobi di level nasional maupun internasional. Nanti kita jadikan dia pelatih kepala atau koordinator pelatih," kata Haliana saat ditemui awak media usai upacara HUT RI.

"Pak Razak ini jadi karya monumental, kita persembahkan dedikasinya membangun Cabor dayung di Wakatobi,” sambungnya.

Lewat kesempatan tersebut, Bupati Wakatobi juga mengungkapkan rasa bangga terhadap Abdul Razak yang telah menjadi inspiratif bagi atlet dayung di daerah.

Apalagi dari tangan Abdul Razak, banyak melahirkan atlit-atlit dayung tingkat nasional dari Wakatobi.

“Harus diakui atlet dayung di Indonesia ini kebanyakan dicetak di Wakatobi, salah satu yang memulai adalah Abdul Razak ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KONI Wakatobi, Hamiruddin mengaku sangat mendukung dan mengapresiasi bila terwujudnya keinginan tersebut.

Baca juga: Satu Atlet Silat Muna Wakili Sultra di PON, Ketua IPSI Siapkan Bonus

Baca juga: Jelang Debut Messi, Harga Tiket Pertandingan Brest vs PSG Naik Empat Kali Lipat

Abdul Razak sendiri nantinya bakal dimasukan dalam tim pelatih dan sebagai pengurus cabor dayung.

“Sebagai atlet yang berprestasi, kita harus memberikan apresiasi. Dengan pengalaman-pengalaman beliau dan prestasinya sejak masih jadi atlet, tentu kita akan panggil dia agar bisa melatih atlet-atlet kita,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Razak sangat bersyukur bila masih didapuk menjadi pelatih di kabupaten.

Pria berusia 64 tahun itu mengaku pernah ditelpon Bupati Wakatobi Haliana yang prihatin atas nasib dirinya.

“Saya berterima kasih banyak akan perihal kabar tersebut, bila nanti saya ditunjuk sebagai pelatih kembali. Saya akan sungguh-sunggguh membina para cabor atlet dayung, bila perlu harus melebihi prestasi saya dulu di tingkat nasional maupun internasional,” kata Abdul Razak, Kamis (19/8/2021).

Untuk diketahui, Abdul Razak merupakan atlet Indonesia yang pernah bertanding di berbagai Olimpiade di antaranya, Olimpiade Barcelona pada tahun 1992, Asian Games 1990 di China, dan SEA Games 1991 di Filipina.

Dari ajang olahraga tersebut ia telah memberikan sejumlah medali emas dan perunggu, dan masih banyak lagi penghargaan yang ia dapatkan.

Setelah tak lagi menjadi atlet pada tahun 1995, ia memutuskan untuk menjadi pelatih kontingen Jawa Timur. Tahun 2000, dia dipanggil Gubernur Sultra saat itu, La Ode Kaimoeddin, dan pindah bekerja di Dispora Sultra.

Saat itu, Abdul Razak sempat menjadi PNS ketika kembali ke kampung halaman di Wakatobi. tepatnya di perkampungan Bajo Mola.

Namun, karena gaji pensiunannya yang kecil tidak mencukupi untuk memperbaiki rumah dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, dia pun menjalani aktivitasnya sebagai nelayan. (A)

Reporter: Boy Candra Ferniawan

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga