Viral, Kadis Kominfo Ridwan Badallah Dinilai Ledek dan Rasis ke Salah Satu Suku di Sulawesi Tenggara
Hamlin, telisik indonesia
Minggu, 12 Oktober 2025
0 dilihat
Cuplikan tayangan, perkataan Ridwan Badallah yang dianggap menghina oleh Umar Bonte. Foto: Screenshot video.
" Video seorang kepala dinas melontarkan perkataan yang dinilai merendahkan salah satu suku di daerah itu "

KENDARI, TELISIK.ID - Tengah menjadi perbincangan hangat di Sulawesi Tenggara (Sultra) usai video seorang kepala dinas melontarkan perkataan yang dinilai merendahkan salah satu suku di daerah itu.
Ucapan bernada candaan yang keluar dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra, Ridwan Badallah, dianggap menyinggung dan menyingkap persoalan sensitif soal identitas etnis.
Kejadian tersebut mencuat setelah Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tenggara, La Ode Umar Bonte, mengunggah video dan menuliskan narasi tegas di akun Facebook pribadinya.
“JANGAN RENDAHKAN SAYA SEBAGAI ORANG MUNA PAK, RIDWAN BADALLAH,” tulisnya dalam unggahan yang dikutip telisik.id, Minggu (12/10/2025).
Dalam unggahan yang sama, Umar Bonte juga menyampaikan kekesalannya terhadap ucapan Ridwan. “PERLAKUANMU INI SUDAH BERLEBIHAN PAK. JANGAN RASIS BEGINI KASIHAN EE. BAPAK RENDAHKAN SEBAGAI ORANG MUNA,” lanjutnya menegaskan.
Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Lantik Besar-besaran Pejabat Administrasi dan Fungsional, ASR: Bersifat Rahasia
Video yang beredar memperlihatkan Ridwan Badalla mengatakan, “Tapi saya bukan orang Raha, bukan orang Muna,” sambil tertawa.
Pernyataan ini sontak menuai reaksi keras dari banyak pihak, terutama masyarakat Muna yang merasa tersinggung dengan perkataan tersebut.
“Kalau kau sebut saya bodoh, kau sebut saya butuh tidak ada masalah. Tapi kau sebut orang Muna sambil tertawa, kau begitu merendahkan,” ujar Umar Bonte dalam video balasan yang juga viral di media sosial.
Ia menegaskan akan menempuh langkah hukum atas dugaan tindakan rasisme. “Penghinaanmu ini, kerasisanmu saya akan polisikan. Saya pastikan kau dilapor polisi. Pak Kapolda saya mohon orang ini harus ditangkap,” tegasnya.
Sebagai informasi, Muhammad Ridwan Badallah menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sulawesi Tenggara sejak tahun 2020.
Dikonfirmasi terpisah, Ridwan Badallah menjelasalan, keterangannya yang termuat dalam video viral tersebut hanya sebagai candaan semata.
Baca Juga: Sidang Kasus Ijazah Palsu Anggota DPRD Kendari, La Ami Ikut Ujian Paket C Gunakan Nama La Rasani
"Itu istilah kami di DPR sini (DPRD Sultra) baku ganggu-ganggu, kan istilahnya itu, kalau orang Raha dia tinggal di kota, kalau orang Muna tinggal di, istilah mereka ya tinggal di desa dan seterusnya," kata Ridwan kepada telisik.id melalui sambungan WhatsApp, Minggu (12/10/2025).
Meski demikian, Ridwan Badallah menyebut dirinya siap untuk menjalani proses hukum jika dilaporkan ke pihak berwajib.
"Kita kan warga negara, kalau tidak siap ya kita dipaksa, kita kan warga negara Indonesia, mana ada yang tidak siap, kita kan warga negara Indonesia, mau ke mana kita kalau kita dipanggil pasti kita datang toh," pungkasnya. (B)
Penulis: Hamlin
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS