Lapas Khusus Anak Kendari Dorong Warga Binaan Ikut Pelatihan dan Pendidikan
Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 20 Mei 2023
0 dilihat
LPKA Kelas II Kota Kendari berupaya membentuk karakter anak binaan sehingga menjadi bekal pasca keluar dari Lapas. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan LPKA Kelas II Kota Kendari menjadi upaya membentuk karakter anak binaan sehingga menjadi bekal pasca keluar dari Lapas "
KENDARI, TELISIK.ID - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) menjadi perpanjangan tangan negara terhadap pendidikan keterampilan skill anak yang terjerat kasus pidana.
Sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, anak binaan yang dimaksud dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berumur 14 tahun dan belum berumur 18 tahun.
Pendidikan dan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan LPKA Kelas II Kota Kendari menjadi salah satu upaya membentuk karakter anak binaan sehingga menjadi bekal pasca keluar dari Lapas.
Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan kemasyarakatan LPKA Kelas II Kota Kendari, Andi Bali Raja mengungkapkan bahwa pelatihan dan pendidikan ini guna menghasilkan aoutput anak binaan yang berbakat.
"Dalam pelatihan ini walaupun mereka tidak ahli, diharapkan anak binaan paham dan minimal ada kesempatan mereka untuk mengembangkan bakatnya," ungkap Andi Bali Raja.
Baca Juga: BLK Kendari Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Lapas
Mereka berperan ganda selain sebagai penegak hukum dan HAM, juga sebagai pendidik.
Model pilihan pendidikan terdiri atas formal dan nonformal. Formal melanjutkan sekolah di LPKA dengan syarat koordinasi antara guru dan orang tua agar murid tidak dikeluarkan dari sekolah, sehingga pihak LPKA mempunyai kewenangan melanjutkan pendidikan saat proses masa tahanan berlangsung.
Selain program pendidikan, anak lapas LPKA Kelas II Kota Kendari mengikuti pelatihan yang sudah dijalankan setiap tahun dimana terdiri dari 3 yakni pelatihan keterampilan barber shop, hidroponik, dan ternak lele.
Sebelum melakukan pendidikan dan pelatihan, pihak pembina melakukan asesmen terhadap anak binaan guna mengetahui bakat dan skil yang dimiliki untuk dikembangkan. Namun jika tak memiliki skil dalam artian buta huruf, maka pendidikannya dimulai pada tahap awal kembali.
Untuk meningkatkan proses pelatihan keterampilan secara berkelanjutan, maka pihak LPKA Kelas II Kota Kendari akan menyelenggarakan 2 program mengenai desain grafis dan pertanian pada Juni mendatang melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian.
Selain mendapat pembinaan pendidikan keterampilan, anak binaan juga mendapat pembinaan kepribadian dan kemandirian dalam melatih kedisiplinan.
"Selama di sini saya ada perubahan menjadi lebih baik. Yang sebelumnya di rumah tidak bekerja bahkan tidak tau apa itu disiplin, di sini kami diajarkan,"ucap Wawan, salah satu anak binaan.
Baca Juga: Kerajinan Warga Binaan Lapas Perempuan Bakal Dipamerkan di Berbagai Event
"Saya juga bisa belajar mandiri walaupun dengan aturan Lapas, tapi kami dilatih bakat kami, " tambah anak binaan lainnya, Adit.
Selain dari itu, program yang diselenggarakan LPKA Kelas II Kendari, menarik perhatian orang tua anak binaan terhadap berbagai tindakan dan program positif yang membentuk karakter anak-anak Lapas. Bahkan yang seharusnya umur 19 tahun sudah dipindahkan, ia tidak mau karena takut tidak mendapatkan pembinaan dan pendidikan yang sama seperti saat di LPKA.
"Saya tidak mau pindah Lapas karena di sini kami dibina dan dilatih banyak keterampilan," kata Dewa (19) anak binaan Lapas. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS