Viral Meriam Eks Kesultanan Buton Bakal Dibawa Keluar Daerah, Kodim 1413 Buton Angkat Bicara
Elfinasari, telisik indonesia
Kamis, 11 Juli 2024
0 dilihat
Kodim 1413 Buton mengamankan meriam yang terbengkalai kini berada di Makodim. Foto: Kolase
" Viral di media sosial bahwa Kodim 1413 Buton mengamankan benda peninggalan eks Kesultanan Buton yaitu tiga meriam, yang dikabarkan akan dibawa keluar daerah "
BAUBAU, TELISIK.ID – Viral di media sosial bahwa Kodim 1413 Buton mengamankan benda peninggalan eks Kesultanan Buton yaitu tiga meriam, yang dikabarkan akan dibawa keluar daerah.
Kodim 1413 Buton mengamankan meriam yang terbengkalai dan membawanya ke Makodim. Proses pengambilan meriam tersebut berlangsung pada Selasa, (9/7/2024), didampingi oleh Pj Sekda Kota Baubau.
Sejauh ini, sudah ada tiga meriam yang diamankan, yaitu dua meriam di Masjid Kadolomoko dan satu meriam di belakang rumah warga di Wajo. Namun, tindakan ini menuai protes dari masyarakat Kota Baubau yang menganggap meriam tersebut sebagai cagar budaya peninggalan sejarah Kesultanan Buton. Beredar informasi bahwa meriam yang diamankan tersebut akan dibawa keluar dari Kota Baubau.
Menanggapi tudingan ini, Dandim 1413 Buton Letkol Inf Ketut Janji menyatakan bahwa meriam-meriam tersebut tidak akan dibawa ke luar Buton, melainkan diamankan di Makodim.
Baca Juga La Ode Ahmad Monianse Terima Surat Tugas dari PDIP Sebagai Bakal Calon Wali Kota Baubau
"Kami tidak bawa ke mana-mana (luar Buton), kami cuma amankan di Kodim. Jadi informasi yang beredar itu salah. Kita amankan di Kodim, tidak ada pembangunan apa-apa seperti informasi yang beredar," tuturnya kepada sejumlah awak media di Makodim 1413 Buton Rabu, pada Rabu (10/7/2024).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, meriam tersebut diamankan karena kondisinya terbengkalai dan tempat penyimpanannya tidak layak. Jika memang meriam tersebut masih dibutuhkan, pihaknya siap mengembalikannya.
"Tujuannya supaya yang terbengkalai dirawat di Makodim. Kami sudah sampaikan juga ke Pemda dan Kesultanan Buton, kalau masyarakat tidak menerima hal itu, kami kembalikan lagi ke tempatnya," ujarnya.
Letkol Inf Ketut Janji menegaskan bahwa pihaknya mengambil meriam tersebut tanpa maksud menguasai. Kodim 1413 Buton hanya mengamankan benda peninggalan eks Kesultanan Buton tersebut untuk dirawat.
"Kami sebelumnya sudah menyampaikan ke pemerintah daerah (Pemkot Baubau), kami sudah menyurat juga. Kami mengambil meriam yang bukan yang terpasang. Kami mau amankan dan kumpulkan di Kodim. Kalau sudah terdata kami akan laporkan ke pemerintah daerah dan kesultanan (Lembaga Adat)," ungkapnya.
Kapitalao Sukanaeo Lembaga Adat Kesultanan Buton, La Ode Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat geram saat mendengar bahwa meriam peninggalan eks Kesultanan Buton akan dikumpulkan dan dibawa keluar Buton.
Baca Juga Curanmor di Baubau Tertangkap Kamera CCTV, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku
Namun, setelah konfirmasi ke pihak Dandim, ia memahami bahwa hanya meriam yang terbengkalai yang diambil dan bukan yang terpasang. Ia pun mengapresiasi langkah Kodim 1413 Buton yang berinisiatif menampung meriam yang terbengkalai untuk dirawat.
Di masa mendatang, jika Lembaga Adat membutuhkan meriam tersebut, Kodim 1413 Buton akan langsung menyerahkan kembali.
Salah seorang warga Kelurahan Kadolomoko, Rahim, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui bahwa meriam di masjid Kadolomoko tersebut baru saja diambil oleh Kodim 1413 Buton
"Saya baru tahu juga ini kabar, jumlah meriamnya itu ada dua, saya lihat tidak terlalu terawat dan terkadang saya lihat berhamburan di pasir," tuturnya. (A)
Penulis: Elfinasari
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS