Viral, Siswa SMP Diduga Meninggal Usai Dihukum Gurunya Squad Jump 100 Kali

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 29 September 2024
0 dilihat
Viral, Siswa SMP Diduga Meninggal Usai Dihukum Gurunya Squad Jump 100 Kali
Viral siswa SMP meninggal usai dihukum squat jump 100 kali. Paha bengkak hingga muncul lebam biru. Foto: Repro tvonews/tribunmews

" Seorang siswa SMP Negeri 1 STM Hilir bernama Rindu Syahputra Sinaga, dilaporkan meninggal dunia sepekan setelah menjalani hukuman squad jump 100 kali oleh gurunya "

DELI SERDANG, TELISIK.ID - Kabar mengejutkan datang dari Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang siswa SMP Negeri 1 STM Hilir bernama Rindu Syahputra Sinaga, dilaporkan meninggal dunia sepekan setelah menjalani hukuman squad jump sebanyak 100 kali oleh seorang guru di sekolahnya.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah foto-foto jenazah korban tersebar dan viral.

Peristiwa ini bermula ketika Rindu dihukum oleh seorang guru agama karena tidak mengerjakan tugas sekolah.

"Rindu Syahputra Sinaga meninggal dunia pasca dihukum squad jump 100 kali oleh oknum guru honor agama SMP 1 STM Hilir dikarenakan tidak mengerjakan tugas sekolah," tulis narasi unggahan yang viral di media sosial, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (29/9/2024).

Keluarga korban berharap kasus ini diusut oleh pihak kepolisian, meskipun mereka menolak untuk melakukan autopsi pada jenazah Rindu. Ibu korban, Yuliana Padang, menceritakan bahwa anaknya mengalami demam dan keluhan sakit pada kaki setelah menjalani hukuman tersebut.

Baca Juga: Puluhan Siswa MTs di Moramo Konawe Selatan Diduga Keracunan Es Kelapa Muda

"Hari Sabtu dia nggak sekolah lagi karena kesakitan," ujar Yuliana usai pemakaman, Jumat (27/9/2024).

Setelah dibawa ke klinik, kondisi Rindu tak kunjung membaik, bahkan kakinya membengkak. Pada Selasa (24/9/2024), Yuliana mendatangi sekolah untuk memberitahukan kondisi anaknya.

Namun kondisi Rindu semakin memburuk hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua. Sayangnya, Rindu meninggal dunia pada Kamis (26/9/2024) pagi.

Yuliana menambahkan, sebelum meninggal, Rindu sempat meminta agar guru yang menghukumnya dipenjara.

"Supaya tidak terjadi hal serupa pada siswa lain," kata Yuliana.

Namun hingga kini, belum ada tindak lanjut dari pihak sekolah terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Seorang Santri Tewas di Tangan Ustaz usai Dilempar Kayu Tertancap Paku

Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Deli Serdang saat ini tengah menyelidiki kasus ini. Kepala Satuan Reskrim Polresta Deli Serdang, Komisaris Rizki Akbar, membenarkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Betul, saat ini kami masih lakukan penyelidikan," ujar Rizki.

Namun ia menambahkan, pihak keluarga korban belum membuat laporan resmi terkait kejadian ini. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga