Visitasi Komisi Informasi Sultra ke Diskominfo Bombana, Tinjau Layanan Elektronik
Melsandy Wauda, telisik indonesia
Kamis, 17 Oktober 2024
0 dilihat
Kunjungan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Tenggara di Dinas Kominfo Bombana dalam rangka evaluasi monitoring serta evaluasi elektronik (e-Monev). Foto: Melsandy Wauda/Telisik
" Dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi publik dan kualitas pelayanan pemerintah daerah, Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Tenggara mengadakan visitasi dan evaluasi monitoring serta evaluasi elektronik (e-Monev) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bombana "
BOMBANA, TELISIK.ID – Dalam rangka meningkatkan keterbukaan informasi publik dan kualitas pelayanan pemerintah daerah, Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Tenggara mengadakan visitasi dan evaluasi monitoring serta evaluasi elektronik (e-Monev) di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bombana, Selasa (15/10/2024).
Pemerintah Kabupaten Bombana diwakili oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah, Sofian Baco, yang merupakan mantan Kepala Dinas Kominfo Bombana dan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Bombana.
Hadir pula Komisioner KIP Provinsi, Andi Ulil Amri dan Rahmawati, staf IKP Kominfo Bombana, serta insan pers.
Ketua tim KIP menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan keterbukaan informasi di tingkat daerah, sesuai dengan amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Dalam sambutannya, Plh Sekda, Sofian Baco, memaparkan pencapaian Dinas Kominfo Bombana dalam penyajian informasi publik dan prestasi yang diraih sejak terbentuknya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Bombana.
"PPID Utama Bombana meraih penghargaan sebagai peringkat kedua dalam kategori keterbukaan informasi publik se-Sulawesi Tenggara, serta menjadi kabupaten pertama yang menyelesaikan 100 persen pelaporan LHKPN tahun 2023 dengan 119 pejabat negara sebagai wajib lapor," jelas Sofian Baco.
Ketua tim KIP, Andi Ulil Amri, menjelaskan bahwa e-Monev ini merupakan bagian dari pengawasan berkala oleh Komisi Informasi Pusat terhadap badan-badan publik, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan prinsip-prinsip keterbukaan informasi diterapkan dengan baik.
"Pelayanan publik yang transparan dan akuntabel adalah kunci membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Kami hadir untuk memastikan bahwa Kominfo Bombana telah menerapkan standar keterbukaan informasi secara optimal," ungkap Andi Ulil Amri.
Dalam kesempatan tersebut, tim KIP juga memberikan masukan dan rekomendasi untuk peningkatan layanan informasi publik di Bombana, termasuk perbaikan di bidang anggaran dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Andi Ulil Amri mengapresiasi kinerja PPID Utama Bombana yang dinilai sangat baik dalam mengelola dan memberikan pelayanan informasi publik.
Kepala Bidang IKP Kominfo, Fadlan, menyambut baik kunjungan tim KIP dan memaparkan berbagai langkah yang telah diambil untuk mendukung keterbukaan informasi, seperti pengelolaan permohonan informasi masyarakat dan penyediaan data secara terbuka melalui portal resmi pemerintah daerah, PPID Utama.
"Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk menyediakan akses informasi yang cepat dan akurat. Evaluasi dari KIP ini sangat penting bagi kami untuk terus memperbaiki sistem yang ada," ujar Fadlan.
Ada lima parameter yang dievaluasi oleh tim KIP , yaitu pengumuman informasi publik, penyediaan dokumen informasi publik, pengembangan website, pengadaan barang dan jasa, serta kelembagaan yang dapat diakses secara bebas oleh masyarakat Bombana.
Selama visitasi e-Monev, tim KIP juga memberikan rekomendasi terkait peningkatan kualitas pengelolaan informasi, khususnya dalam hal digitalisasi layanan dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat yang lebih luas.
Dengan evaluasi ini, diharapkan Kabupaten Bombana dapat terus meningkatkan kinerja dalam keterbukaan informasi publik, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih transparan, efektif, dan akuntabel. (A-Adv)