Wakil Presiden yang Tak Diinginkan Soeharto, Sempat jadi Penjual Rokok

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Sabtu, 13 Januari 2024
0 dilihat
Wakil Presiden yang Tak Diinginkan Soeharto, Sempat jadi Penjual Rokok
Presiden Soeharto tidak menginginkan Try Sutrisno saat itu menjadi Wakil Presiden usai kedekatan bersama BJ. Habieb sangat akrab. Foto: Poskupang

" Sejatinya Try Sutrisno, Wakil Presiden yang tak diinginkan Pak Harto. Soeharto yang ketika itu sedang dekat-dekatnya dengan kelompok Islam punya calonnya sendiri: BJ Habibie "

KENDARI, TELISIK.ID - Sejatinya Try Sutrisno, Wakil Presiden yang tak diinginkan Pak Harto. Soeharto yang ketika itu sedang dekat-dekatnya dengan kelompok Islam punya calonnya sendiri: BJ Habibie.

BJ Habibie bukan sosok sembarangan. Dia adalah ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus teknokrat yang mahir merancam pesawat.

Tapi sayang, Habibie yang didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak sreg dalam diri TNI. Mereka sudah punya calonnya sendiri: Try Sutrisno, mantan ajudan Presiden Soeharto yang ada Panglima ABRI.

Baca Juga: Deretan Politisi Paling Berpengaruh di Media Sosial, Ada Capres-Cawapres?

Begitulah, Try Sutrisno pun jadi Wakil Presiden RI, walau tak dikehendaki oleh RI 1. Melansir Intisari.grid.id, Try Sutrisno merupakan Wakil Presiden ke-6 Indonesia. Dia menjabat selama lima tahun yakni 1993-1998, mendampingi Presiden Soeharto.

Sebelumnya, Try Sutrisno lama berkarier di militer. Try lahir di Surabaya, 15 November 1935. Try bukan berasal dari keluarga berada, itulah kenapa masa kecilnya dia lalui dengan begitu keras. Bahkan pernah menjadi loper koran hingga penjual rokok.

Melansir Kompas.com, saat berusia 21 tahun tepatnya tahun 1956, ia diterima menjadi taruna Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad).

Baru setahun menjalani pendidikan, Try Sutrisno sudah harus ikut berperang. Saat itulah ia mengawali karier militer sebagai prajurit yang turut bertempur melawan Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik indonesia (PRRI).

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Atensi dari Warganet saat Live TikTok, Kalahkan Narasi Gemoy Milik Prabowo

Lima tahun setelahnya atau 1962, Try Sutrisno terlibat dalam Operasi Pembebasan Irian Barat. Di situlah ia mengenal Soeharto.

Kala itu, Soeharto yang sudah berpangkat Mayor Jenderal ditunjuk Presiden Soekarno menjadi Panglima Komando Mandala yang berpangkalan di Sulawesi.

Kedekatan antara Try Sutrisno dengan Soeharto terjalin dari tugas tersebut. Soeharto kemudian terpilih menjadi Presiden kedua RI pada 1968. Empat tahun setelahnya yakni 1974, Try Sutrisno ditunjuk Soeharto menjadi ajudannya hingga dipilih sebagai Wakil Soeharto. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga