Mobil Pemudik Hanyut Diseret Arus Sungai, 8 Orang Meninggal Dunia

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Kamis, 20 April 2023
0 dilihat
Mobil Pemudik Hanyut Diseret Arus Sungai, 8 Orang Meninggal Dunia
Pihak kepolisian dari Polres Tapanuli Selatan dan warga melakukan evakuasi korban hanyut di Sungai Sipange yang berada di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan. Foto: Humas Polres Tapanuli Selatan

" Satu unit mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI hanyut terbawa derasnya arus Sungai Sipange yang berada di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (20/4/3023) siang "

MEDAN, TELISIK.ID - Satu unit mobil Isuzu D-Max double cabin BK 8120 CI hanyut terbawa derasnya arus Sungai Sipange yang berada di Desa Sigolang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (20/4/3023) siang.

Informasi yang didapat, mobil itu membawa rombongan pemudik dari Provinsi Riau hendak menuju ke Desa Tapus Godang, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan. Akibatnya, ada sekitar 8 orang tewas saat mobil tenggelam dan hanyut terbawa derasnya arus.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengakui adanya insiden nahas itu.

Baca Juga: Bukan Jumat atau Sabtu, Daerah Ini Sudah Rayakan Lebaran

"Informasi yang saya terima, ada 8 orang yang meninggal dunia. Tapi, sampai saat ini tim gabungan dari Polres Tapanuli Selatan dan tim SAR sedang melakukan pencarian dan masih berada dilokasi," ungkapnya.

Diakui Hadi, sebelumnya korban bernama Sawaludin Rambe dan Dimson Rambe. Sawaludin mengunakan mobil Isuzu panther dengan penumpang sebanyak 8 orang dan Dimson dengan mengendarai Isuzu D-Max dengan empat orang penumpang. Mereka datang dari Provinsi Riau. Akan tetapi, ketika melintasi lokasi jalan rusak akhirnya satu mobil ditinggal di jalan rusak itu.

"Jadi, pengemudi dan penumpangnya mobil yang dikemudikan Sawaluddin pindah ke mobil Dimson yaitu mobil Isuzu D-Max. Akan tetapi, ketika melintasi sungai, mereka berhenti dan di saat itu arus sungai sedang deras. Sehingga mereka semuanya hanyut. Sampai saat ini tim masih melakukan pencarian," terangnya.

Terpisah, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni menambahkan, mobil yang dikemudikan Sawaluddin tidak bisa melewati jalan yang terjal dan berbahaya. Sehingga pengemudi dan penumpangnya berpindah ke mobil yang dikemudi oleh Dimson.

"Saat melintasi aliran sungai, mobil itu mogok atau berhenti. Sedangkan seluruh penumpangnya turun untuk menahan agar tidak berjalan," ungkapnya.

Akan tetapi, ketika sedang memperbaiki mobil itu. Tiba-tiba arus sungai deras turun dari hilir ke hulu dan mendorong mobil serta penumpangnya.

Baca Juga: Gerhana Matahari Hibrida Hari Ini Bisa Dilihat di Wilayah Sulawesi Tenggara Jam Segini

"Mobil dan seluruh penumpang hanyut mencapai 30 meter. Ada 6 orang yang selamat dari kejadian itu. Seluruh korban sudah di evakuasi ke rumah sakit terdekat," tambahnya.

Adapun identitas korban yang meninggal dunia diantaranya ZE (36),  CAR (13), AAR (4), ALR (2), Fatma Pane (30), AR (4), SR (33) dan HR yang berusia 2 tahun.

"Sedangkan yang selamat dari kejadian itu diantaranya Dimson Rambe. Akan tetapi, ketika hendak dilakukan autopsi, pihak keluarga mengaku iklas dan tidak bersedia dilakukan autopsi. Sehingga, jasad korban akan kami serahkan kepada pihak keluarga," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga