Wali Kota Kendari Sebut Masih Ada Warga Ragu Vaksinasi COVID-19

Andi May, telisik indonesia
Rabu, 03 November 2021
0 dilihat
Wali Kota Kendari Sebut Masih Ada Warga Ragu Vaksinasi COVID-19
Wali Kota Kendari, Sulkarnain saat diwawancarai awak media. Foto: Andi May/Telisik

" vaksinasi COVID-19 dosis kedua mencapai 42 persen dengan akumulasi 111.864 yang telah disuntikkan ke masyarakat "

KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari, Sulkarnain menyebut masih ada beberapa masyarakat yang ragu ataupun anti terhadap vaksin COVID-19.

Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Kendari, untuk vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 63,21 persen, dengan akumulasi 167.609 yang sudah disuntikkan ke masyarakat.

Sedangkan, vaksinasi COVID-19 dosis kedua mencapai 42 persen dengan akumulasi 111.864 yang telah disuntikkan ke masyarakat.

"Untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari sebenarnya sudah tertinggi dari kabupaten-kabupaten di Sulawesi Tenggara. Meskipun begitu, kami tidak akan berhenti, dan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Kementrian Kesehatan sehingga vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik," ujar WaliKota Kendari, Sulkarnain kepada awak media, Rabu (03/11/2021).

Baca Juga: Wali Kota Kendari Minta Penerapan Prokes di Sekolah Dievaluasi

Bca Juga: Hanya 16 se-Indonesia, 1 di Sultra, Gedung Satpas Prototipe Sat Lantas Polres Kendari Diresmikan

Meskipun demikian, politisi PKS itu juga menyebutkan masih banyak masyarakat yang dalam keadaan ragu ataupun anti terhadap vaksin COVID-19.

"Untuk setelah di atas 60 persen ini, progresnya itu tidak secepat seperti yang sebelum-sebelumnya, karena untuk sekarang ini sedang berhadapan dengan beberapa masyarakat yang ragu bahkan yang anti terhadap vaksin COVID-19. Namun kemarin antusias masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti vaksinasi," bebernya.

Untuk itu, lanjut Sulkarnain, dalam mencapai 70 persen membutuhkan waktu yang tidak cepat seperti vaksinasi-vaksinasi sebelumnya.

Pihaknya akan terus berupaya atau bersosialisasi dalam menyakinkan masyarakayat, khususnya untuk lanjut usia (lansia). (C)

Reporter: Andi May

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga