Wali Murid Ramai-ramai Gembok Pagar SDN di Kolaka Utara dan Tak Mau dengan Kepsek Baru

Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 09 September 2025
0 dilihat
Wali Murid Ramai-ramai Gembok Pagar SDN di Kolaka Utara dan Tak Mau dengan Kepsek Baru
Spanduk bertuliskan penolakan terhadap eks Kepsek SDN 4 Ngapa, Suarni oleh warga dan wali murid. (atas) aksi protes wali siswa beserta murid SDN 4 Ngapa di depan gerbang masuk sekolah. (bawah). Foto: Muh. Risal H/Telisik

" Puluhan warga dan wali murid menggelar aksi protes dengan cara menggembok pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Ngapa, Desa Ngapa, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Puluhan warga dan wali murid menggelar aksi protes dengan cara menggembok pagar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Ngapa, Desa Ngapa, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara.

Mereka nekat melakukan aksi protes sebagai bentuk penolakan atas pergantian dan kehadiran Kepala Sekolah (Kepsek) baru pasca mutasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun telisik.id di lokasi, puluhan warga dan wali murid berusaha memblokade pagar sekolah setelah mendapat informasi jikalau Kepsek baru yakni Suarni, S.Pd hari ini mulai menjalankan tugas.

Bahkan  sejak pukul 07.00 Wita, warga telah berkumpul di gerbang pintu masuk hingga depan pekarangan sekolah.

Baca Juga: 69 Balita Menderita Gizi Buruk di Buton Selatan Sepanjang 2025, Satu Masih Dirawat

Jumarni, salah satu perwakilan wali murid dengan tegas menyatakan penolakannya. Ia meminta Pemkab Kolaka Utara membatalkan pengangkatan Suarni sebagai Kepsek baru menggantikan Hj. Salmiati.

Kata dia, dirinya bersama wali murid lainnya lebih menyukai karakter kepemimpinan Hj. Salmiati dibanding Suarni yang juga pernah menjabat sebagai Kepsek di SDN 4 Ngapa selama 7 tahun.

"Kami sudah mengetahui bagaimana kepemimpinannya, jadi kami minta dia tetap bertugas di sini. Murid-murid di sini juga sangat menyukai Ibu Salmiati daripada Ibu Suarni. Itu alasan utamanya," terangnya, Selasa (9/9/2025).

"Kami berharap Ibu Salmiati tetap di sini, dan kami minta agar Ibu Suarni di tempatkan di sekolah lain saja sebab dia telah menjabat Kepala Sekolah di sini selama 7 tahun," tambahnya.

Jumarni mengancam bakal terus melakukan aksi kalau keinginan mereka tak diindahkan Pemkab Kolaka Utara.

Penolakan juga disampaikan Bassi. Orang tua siswa tersebut, tidak lagi menerima kehadiran Suarni sebagai Kepsek di SDN 4 Ngapa. Hal tersebut dikarenakan, eks Kepsek SDN 4 Ngapa ini pernah menyakiti anaknya.

"Pada masa kepemimpinannya anak saya pernah mengalami kekerasan (fisik). Karena itu, hari ini kami minta Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara tidak mengembalikan Suarni jadi Kepala Sekolah," pintanya.

Penolakan terhadap Suarni tidak hanya datang dari orang tua murid, namun juga para guru SDN 4 Ngapa karena dinilai otoriter dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepsek.

Baca Juga: Demokrat Muna Pasang Badan Dukung Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah

Para guru juga telah menandatangani petisi yang berisi penolakan terhadap Suarni dan mengharapkan Hj. Salmiati tetap menjabat sebagai Kepsek.

"Kami bersama dia (Suarni) selama tujuh tahun, lumayan lama pak dan selama ini dia memipin otoriter," ujar salah satu guru yang tidak ingin namanya di publis.

Para guru juga heran, lanjutnya, pasalnya Hj. Salmiati baru saja di tunjuk sebagai Kepsek SDN 4 Ngapa menggantikan Suarni. Setelah itu, terjadi lagi pergeseran.

"Hampir dua bulan, Hj. Salmiati menjalankan tugas disini. Rekan-rekan guru, beserta dengan orang atau siswa dan murid sangat merasa nyaman. Karena itu, kami menolak keras kembalinya Kepsek lama," pungkasnya. (A)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga