Warga Desa Lapodidi Muna Harap Pemimpin Baru Perbaiki Jalan Utama
Erni Yanti, telisik indonesia
Rabu, 27 November 2024
0 dilihat
Kondisi Jalan Desa Lapodidi Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna Rusak parah sejauh dua kilometer. Foto: Erni Yanti/ Telisik
" Warga Desa Lapodidi, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, kembali mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan mereka atas kerusakan parah jalan raya yang sudah bertahun-tahun dibiarkan tanpa perbaikan yang memadai "
MUNA, TELISIK.ID – Warga Desa Lapodidi, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, kembali mengungkapkan kekecewaan dan keprihatinan mereka atas kerusakan parah jalan raya yang sudah bertahun-tahun dibiarkan tanpa perbaikan yang memadai.
Pantauan telisik.id menunjukkan bahwa jalan sepanjang lebih dari dua kilometer ini mengalami kerusakan parah. Sebagian besar tergenang air dan dipenuhi batu kerikil, sehingga pengendara kesulitan melintas dengan kecepatan normal.
Jalan utama yang menghubungkan desa mereka dengan pusat kota ini rusak parah, mengganggu mobilitas sehari-hari, dan berdampak besar pada perekonomian warga setempat.
Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang menyebabkan kendaraan sering terjebak, bahkan memicu kecelakaan akibat jalan yang licin dan becek.
Warga Desa Lapodidi berharap pemimpin daerah yang terpilih dapat segera memperbaiki infrastruktur, khususnya jalan raya yang sangat vital bagi kehidupan sehari-hari mereka. Namun, setiap kali pemilu, kecemasan muncul karena janji-janji perbaikan yang tidak kunjung terealisasi.
Baca Juga: Viral Surat Suara Calon Gubernur Sultra Tercoblos di Nomor Urut 2
“Setiap kali kampanye, baik bupati maupun calon anggota DPRD selalu berjanji akan memperbaiki jalan ini, tapi sampai sekarang janji itu tidak pernah ditepati,” ujar Harni, salah seorang warga.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu transportasi, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi. Para petani yang mengandalkan jalan tersebut untuk menjual hasil pertanian mereka sering mengalami kerugian karena kendaraan kesulitan melintas dengan aman.
Pedagang lokal juga merasakan dampak serupa, karena jalan yang rusak mengurangi daya tarik pasar dan memperlambat distribusi barang.
“Jalan ini menghubungkan kami dengan pasar utama di kota dan kecamatan, tapi kondisinya sangat buruk. Kami sering terpaksa menunggu berjam-jam karena kendaraan terjebak di jalan berlubang,” kata seorang pedagang.
Warga lainnya, Arifin, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah yang tidak memberikan perhatian pada infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan warga desa.
“Sudah beberapa kali jalan ini diukur katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang tidak ada tindakan nyata,” ungkapnya.
Ia berharap pemimpin yang terpilih dalam pemilihan kepala daerah kali ini tidak pilih kasih dalam membangun infrastruktur, terutama jalan. Meskipun Lapodidi adalah daerah kecil, potensi sumber daya alamnya sangat mendukung perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Ketum JMSI Ajak Masyarakat Pers Nasional Kawal Dua Kebijakan Prabowo
Sementara itu, seorang aparatur desa setempat, Lapodidi membenarkan bahwa jalan tersebut selalu menjadi keluhan utama warga.
“Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, dan tidak tahu kenapa tidak pernah diperbaiki. Kami selalu berusaha agar jalan ini diperhatikan, karena akses ekonomi masyarakat—baik ke pasar maupun ke kota—sangat bergantung pada jalan yang baik,” ungkapnya.
Ia berharap agar infrastruktur di Desa Lapodidi segera diperbaiki. Menurutnya, jika jalan desa ini diperbaiki, maka akan menjadi jalur poros yang banyak dilalui oleh masyarakat dari desa maupun luar desa, yang tentu akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS