Pelaksanaan Vaksin di SDN 3 Lawa Mubar Tak ada Paksaan

Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 11 Februari 2022
0 dilihat
Pelaksanaan Vaksin di SDN 3 Lawa Mubar Tak ada Paksaan
Suasana Pelaksanaan vaksin di SDN 3 Lawa, Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

" SDN 3 Lawa menjadi sekolah urutan ketiga dalam melaksanakan vaksinasi "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Sudah beberapa hari telah dilaksanakan vaksinasi untuk sekolah dasar di Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat (Mubar), SDN 3 Lawa menjadi sekolah urutan ketiga dalam melaksanakan vaksinasi, Jumat (11/2/2022).

Pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 tahun telah dilaksanakan dari beberapa hari sebelumnya, kini SDN 3 Lawa mendapat jatah pelaksanaan vaksin dan setiap siswa didampingi orang tua dalam proses suntik vaksin.

Menurut Kepala Sekolah SDN 3 Lawa, Wa Opi mengungkapkan, sebelum kegiatan vaksin dilakukan, pihak sekolah telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada orang tua siswa dan membagikan undangan bagi para orang tua siswa agar menyetujui atau tidak menyetujui siswa tersebut melakukan vaksin.

"Sebelum kegiatan vaksin ini memang kami pihak sekolah dan pihak puskesmas telah melakukan sosialisasi bagi orang tua murid," ujarnya pada telisik.id, Jumat (11/2/2022).

Dalam kegiatan vaksin ini ada sekitar 60 orang yang lolos screening dokter, tetapi hanya 33 orang yang berhasil divaksin dikarenakan siswa lain belum stabil kesehatannya.

Selain itu, ada beberapa orang tua siswa yang tidak mengizinkan anaknya untuk divaksin. Seperti halnya yang terjadi pada beberapa siswa yang ditemui saat ini, salah satunya Selmi Wati Putri, ayahnya tidak mengizinkan siswa tersebut untuk divaksin.

"Saya sebagai mamanya setuju, dia juga mau divaksin tetapi bapaknya tidak izinkan," ucap Ibu Selmi, Wa Pope.

Pihak sekolah pun berusaha menghubungi ayah dari Selmi dikarenakan siswa ini menangis ingin divaksin seperti teman-temannya, tetapi bapaknya tetap melarang Selmi untuk disuntik vaksin dan tidak menyertai alasan yang konkrit.

Sama halnya dengan siswa lainnya, La Ode Albar juga menjadi salah satu murid yang dilarang oleh orang tuanya untuk divaksin tanpa alasan yang konkrit pula.

Baca Juga: Jubir Satgas COVID-19 Buton Utara Positif COVID-19

Adapula orang tua siswa yang datang untuk meminta izin langsung agar anaknya tidak divaksin dikarenakan siswa tersebut kesehatannya belum stabil.

"Panas anakku jadi saya larang dulu untuk vaksin," ujar Ibu Wa ode Hasni.

Kemudian ada beberapa siswa yang awalnya tidak mau divaksin, karena mereka mengaku takut akan jarum suntik, tetapi setelah melihat teman-temannya siswa tersebut berhasil divaksin.

Lain halnya dengan salah satu siswa, Olivia Fatma Ana Putri akan tetap melakukan vaksin walaupun siswa ini dilarang ibunya.

"Mamaku sebenarnya larang saya untuk vaksin, tapi saya mau vaksin karena teman-temanku banyak yang vaksin," ucapnya.

Pihak sekolah mengaku tidak memaksa siswanya untuk divaksin, tetapi mereka hanya mengajak siswa untuk melakukan vaksin meningkatkan imun tubuh, semua tergantung persetujuan orang tua siswa.

Baca Juga: Menteri Pertanian Bakal Kunker ke Konawe, Ini Agendanya

Kepala sekolah juga mengungkapkan, siswa yang telah divaksin dan yang belum divaksin akan tetap melakukan proses pembelajaran sebagaimana biasanya tanpa ada konsekuensi apa pun.

Sehingga vaksin yang dilakukan hari ini kepada siswa di SDN 3 Lawa belum mencapai lima puluh persen, dan pihak sekolah akan menunggu kesempatan selanjutnya untuk melakukan vaksin kepada siswa yang belum sempat divaksin. (A)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Kardin

Baca Juga