Warga Kemaraya Sesalkan Penyaluran Bansos tidak Merata
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 16 Mei 2020
0 dilihat
Sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Foto: Repro CNN Indonesia
" Ada tetangga saya layak menerima, tapi dia tidak menerima. Dia penjual makanan, hanya karena COVID-19 sudah dua bulan dia tidak menjual. "
KENDARI, TELISIK.ID - Warga Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, mengeluhkan penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak COVID-19 tidak merata.
Salah satu warga Kelurahan Kemaraya bernama Made, mengungkapkan, tidak meratanya penyaluran bansos terjadi hampir di seluruh RT di wilayahnya.
Hal itu dibuktikan banyaknya warga yang menerima bansos berupa sembako dua kali berturut-turut, sementara ada warga yang tidak pernah sama sekali menerima bantuan.
Baca juga: Innalillah, Satu PDP Baru di Bombana Meninggal
Padahal jelas warga yang tidak pernah sama sekali menerima bansos juga layak untuk diberikan.
"Ada tetangga saya layak menerima, tapi dia tidak menerima. Dia penjual makanan, hanya karena COVID-19 sudah dua bulan dia tidak menjual," terang Made, Sabtu (16/5/2020).
"Ada juga nenek-nenek di Lorong Palapa dia tinggal, tetangganya sudah dapat, dia tidak pernah sama sekali dapat kasian," sambungnya.
Made mengungkapkan, informasi yang diterima bahwa penyaluran bansos melalui RT ini diberikan bagi mereka yang namanya sudah terdaftar.
Baca juga: Dishub Kendari Bongkar Soal Upah Petugas Relawan COVID-19 di Perbatasan Kota
Warga yang namanya masuk sebagai penerima bansos sebelumnya sudah mengumpulkan KK dan KTP kepada RT yang selanjutnya ditindaklanjuti di tingkat kelurahan.
"Alasannya katanya tidak mengumpul. Bagaimana kita mau mengumpul, kalau RT tidak memberikan informasi secara keseluruhan kepada masyarakat," cetus Made.
Made menyayangkan sikap RT yang tidak merangkul seluruh warganya, apalagi di saat pandemi seperti sekarang, banyak warga yang sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.
"Tolonglah kalau dipercaya sebagai pemerintah, salurkan bansos yang benar, jangan akal-akalan, cuman itu saja harapan saya," pungkasnya.
Reporter: Musdar
Editor: Rani