Warga Kendari Keluhkan Penyaluran Bansos Tak Merata, Begini Kata Dinsos

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024
0 dilihat
Warga Kendari Keluhkan Penyaluran Bansos Tak Merata, Begini Kata Dinsos
Warga Kelurahan Benu-Benua Kendari saat menerima bantuan beras. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Warga Kota Kendari mengeluhkan penyaluran bantuan sosial yang dianggap tidak merata dan tidak adil, salah satunya bantuan beras "

KENDARI, TELISIK.ID - Warga Kota Kendari mengeluhkan penyaluran bantuan sosial yang dianggap tidak merata dan tidak adil, salah satunya bantuan beras.

Salah seorang warga Kendari, Firman menyampaikan kepada Telisik.id, terkait penyaluran bantuan di Kelurahan Benu-Benua Kecamatan Kendari Barat, setiap tahun tidak merata.

Ia mengatakan, meskipun dilakukan pembaharuan pendataan namun yang keluar pun masih tidak sesuai.

"Ini bantuan kan untuk masyarakat yang tidak mampu, kenapa ini bahkan rumahnya tidak layak tidak dapat bantuan tapi rumahnya yang layak diberikan bantuan," kata Firman, Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga: Jadwal KM Tilongkabila Bulan Mei, Singgah di Luwuk-Gorontalo

Firman juga mengesalkan sudah beberapa kali melapor di kelurahan dan petugas Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), namun tak begitu ditanggapi.

"Saya menghadap katanya kartu keluarga saya tidak sinkron, tapi saya sudah bertanya kenapa tidak sinkron apa yang harus saya ubah tidak ditanggapi," kata Firman.

Senada warga lainnya, Reni mengaku bahwa sudah datang memenuhi panggilan dan membawa KTP untuk mengambil bantuan beras, namun ternyata namanya tidak ada. Padahal sebelumnya ia menerima bantuan beras tersebut.

"Dulu pernah saya dapat tapi sekarang nama saya sudah tidak ada, alasannya juga saya tidak tau," kata Reni.

Menanggapi hal ini, salah seorang petugas Puskesos, Sulfiani mengatakan, beberapa kali bersama timnya melakukan pendataan dan mengusulkan nama-nama yang seharusnya layak mendapatkan bantuan namun yang keluar tetap nama-nama yang sama.

"Kita terus melakukan pendataan kepada seluruh masyarakat untuk diusulkan namanya mendapat bantuan, tapi yang keluar juga sama nama-nama tahun sebelumnya," kata Sulfiani.

Sulfiani juga menambahkan, pihaknya selalu mengupayakan untuk melakukan pendataan kepada masyarakat namun semua pusat yang menentukan.

"Kami data semua masyarakat tapi keputusan oleh pusat langsung, jadi kalau yang mau komplen ke Dinas Sosial saja," ujar Sulfiani.

Baca Juga: Pemkot Kendari Gandeng Naturevolution dari Prancis Optimalkan Pengelolaan Sampah

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Asma Saaby, mengatakan, untuk penyaluran bantuan beras, datanya langsung dari Kementerian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Data untuk bantuan beras dari Kementerian PMK, jadi ada sebagai warga yang dapat tahun 2023, di tahun 2024 tidak dapat," ujar Asman.

Ia mengatakan, berbeda dengan tahun 2023 datanya dari Kementerian Sosial data penerima bansos, sementara pada tahun 2024 ini sumber datanya beda, namun seharusnya kelurahan melakukan verifikasi nama yang layak dan tidak.

"Data bukan dari sosial, tapi dari tim koordinasi penanganan kemiskinan nasional bekerjasama dengan badan pangan nasional di koordinir oleh PMK," katanya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga