Waspada, Hindari Genangan Air Jika Tiang Listrik Terendam

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Kamis, 07 Maret 2024

0 dilihat

Kota Kendari saat diterjang banjir (kiri), petugas PLN mengecek kendala pada tiang listrik (kanan). Foto: Kolase

KENDARI, TELISIK.ID - PT PLN (Persero) mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam menggunakan listrik, terutama saat musim hujan, mengingat area sekitar Kota Kendari saat ini berdampak akan banjir.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan (UP3) Kendari, Munawir Liling, saat dihubungi Telisik.id, menegaskan bahwa keselamatan manusia merupakan prioritas utama dalam pemanfaatan tenaga listrik.

Memasuki musim penghujan, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kelistrikan. Air merupakan konduktor terbaik bagi arus listrik, sehingga genangan air yang terendam dapat meningkatkan risiko kecelakaan listrik.

PLN menganjurkan agar masyarakat menjaga jarak aman ± 3 meter dari tiang dan kabel listrik yang terendam air hujan. Menghindari kontak langsung dengan tiang atau kabel listrik yang basah merupakan langkah penting untuk mencegah kecelakaan listrik.

Baca Juga: Selamatkan Warga Kendari, Brimob Polda Sulawesi Tenggara Terobos Banjir

Selain itu, kata dia, tidak disarankan untuk berada di dekat instalasi kelistrikan saat terjadi badai, karena angin kencang dapat menyebabkan jaringan listrik terputus atau tiang listrik roboh.

Ketika terjadi masalah kelistrikan yang berpotensi menjadi gangguan, masyarakat diimbau untuk segera melaporkannya kepada petugas PLN.

"Keselamatan manusia merupakan hal yang utama, dengan tertib memanfaatkan tenaga listrik, masyarakat juga turut memiliki komitmen untuk menjaga hal tersebut," ujar Munawir, Kamis (7/3/2024).

PLN memberikan beberapa kiat kepada pelanggan untuk menjaga keselamatan dalam penggunaan listrik, antara lain memastikan peralatan listrik dimatikan dan dicabut saat tidak digunakan, menggunakan kabel instalasi yang sesuai standar, dan menghindari menyambung kabel secara paralel.

Langkah PLN dalam menjaga keandalan tenaga listrik termasuk memasang alat pengukur (kWh meter) dan Mini Circuit Breaker (MCB) untuk membatasi daya listrik yang masuk ke rumah pelanggan.

Lebih lanjut, Munawir menegaskan, batas dan wewenang PLN berada mulai dari gardu distribusi hingga ke alat pengukur dan pembatas.

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Tergenang Banjir Setinggi Pinggang

Sementara itu, berdasarkan pantauan Telisik.id di lapangan, sejak sore menjelang malam, sekitar pukul 16:20 Wita, hujan mulai turun, dan terus  menelusuri rumah-rumah warga yang berdampak banjir.

Sejak semalam akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kendari, ratusan rumah warga tergenang banjir dan lumpur, Rabu (6/3/2024).

Banjir parah terpantau di Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Ketinggian air bahkan sampai dada orang dewasa.

Luapan air dari sungai di Lorong Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat membuat puluhan kendaraan roda dua dan roda empat terseret banjir. (B)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS