Wujudkan Pembangunan Tahun 2022, Manggarai Optimalkan Lagi CSR

Berto Davids, telisik indonesia
Selasa, 15 Februari 2022
0 dilihat
Wujudkan Pembangunan Tahun 2022, Manggarai Optimalkan Lagi CSR
Pemkab Manggarai dan pimpinan BUMN dan BUMD saat menggelar pertemuan. Foto: Prokompimda

" CSR di Manggarai yang selama ini terkesan belum dioptimalkan secara baik dan berkelanjutan "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Pemkab Manggarai dan Pimpinan BUMN dan BUMD di wilayah Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertemu di Aula Nuca Lale, Selasa (15/2/2022).

Dalam pertemuan itu, mereka membahas tentang Corporate Social Responsibility (CSR) di Manggarai yang selama ini terkesan belum dioptimalkan secara baik dan berkelanjutan.

Bupati Manggarai, Heribertus Nabit menyampaikan, pembiayaan pembangunan tidak bisa hanya mengharapkan APBD atau PAD saja. Dari dulu hingga sekarang ketergantungan Pemkab Manggarai terhadap pembiayaan pemerintah pusat masih cukup tinggi, baik melalui DAK, DAU maupun dana bagi hasil.

Karena itu Bupati Hery berharap agar masyarakat juga harus berperan serta khusunya untuk meningkatkan PAD, peran lembaga swasta baik BUMN maupun BUMD melalui CSR sangat diharapkan apalagi saat kondisi keuangan yang kurang karena dampak COVID-19.

“Pertemuan hari ini lebih pada menggugah keterlibatan kita semua, kami menyadari  Bapak pimpinan BUMD dan BUMN  merupakan perwakilan dari kantor pusat masing-masing. Keputusan pasti ada di pusat, tapi tidak ada salahnya kita kumpul seperti ini untuk membangun koordinasi kita, berharap pertemuan hari ini memberi dampak untuk pembangunan kedepan melalui dana CSR," katanya.

Selain itu, Bupati Hery berharap agar lembaga BUMD dan BUMN bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah baik melalui CSR maupun kontribusi jenis lainnya. Juga diingatkan pentingnya koordinasi dengan Pemkab Manggarai setiap kegiatan yang dilakukan.

Baca Juga: Buat Program 21 Hari Bebas Sampah, LINGKAR Minta Dukungan Pemerintah Kecamatan Reok di Manggarai

“Kita berharap jangan sampai ada lembaga BUMN atau BUMD tidak berbuat apa-apa dalam satu tahun, tidak ada CSR. Memang CSR itu tidak harus melalui APBD, bisa juga kita optimalkan langsung ke masyarakat. Tapi saya minta untuk kegiatan CSR yang langsung ke masyarakat tolong juga disampaikan informasinya kepada kami, supaya jangan ada tumpang tindih," ujarnya.

"Karena hari ini banyak orang baik yang datang membantu, supaya kalau kami diminta untuk tunjukan lokasi tidak lagi ke lokasi yang sudah dibantu oleh lembaga lain. Apalagi kalau jenis bantuannya sama,” tutup Bupati Hery.

Sebelumnya salah satu politisi partai Golkar, Marselinus Pan, sempat menyoroti terkait kontribusi CSR dari BUMN dan BUMD di Manggarai.

Baca Juga: Lepas Peserta Pawai Ta'aruf MTQ, Wabup Ingatkan Tetap Jaga Prokes

"Selama ini kontribusi CSR nya belum nampak. Banyak masyarakat yang belum merasakan manfaatnya. Karena itu pemerintah diminta untuk kembali mengoptimalkan lagi BUMN dan BUMD yang ada di Manggarai agar CSR nya dihidupkan lagi, karena aturannya sudah ada," kata advokat Peradi itu.

Ia mengatakan, dana CSR harus betul-betul sampai ke masyarakat dan diwajibkan membantu kegiatan sosial atau yang lainnya.

"Untuk apa ada BUMN dan BUMD di Manggarai kalau dana CSR nya tidak ada. Yah kedepan harap dioptimalkan kembali" ujar Marsel. (B)

Reporter: Berto Davids

Editor: Kardin

Baca Juga