Wujudkan WBK, Sulkarnain: Seringkali dalam Melaksanakan Tugas Berhadapan dengan Godaan

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Senin, 14 Februari 2022
0 dilihat
Wujudkan WBK, Sulkarnain: Seringkali dalam Melaksanakan Tugas Berhadapan dengan Godaan
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, saat melakukan penandatanganan piagam pencanangan zona integritas menuju WBK dan WBBM. Foto: Ist

" Seringkali dalam melaksanakan tugas, kita berhadapan dengan pilihan-pilihan, berhadapan dengan tanda petik ujian dan godaan "

KENDARI, TELISIK.ID – Pencanangan pembangunan zona integritas, menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK), wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), menjadi penanda bahwa pemerintah siap memberikan yang terbaik dari fungsi dan tugas masing-masing.

Hal itu disampaikan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir saat dijumpai awak media, setelah menghadiri giat yang digelar, Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Kota Kendari, Senin (14/2/2022).

Sulkarnain mengatakan, dibutuhkan komitmen, kesungguhan serta keseriusan dalam mewujudkan WBK dan WBBM.

"Karena seringkali dalam melaksanakan tugas, kita berhadapan dengan pilihan-pilihan, berhadapan dengan tanda petik ujian dan godaan," katanya.

Tapi kata dia, dengan memahami arti penting dan fungsi strategis, maka hal tersebut akan membantu dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sekaligus membangun sistem.

"Karena ketika sistemnya terbentuk, suasananya terjaga dan kultur budaya kerjanya tercipta, maka kita saling menguatkan, saling menjaga satu sama lain," ucapnya.

Tempat sama, Plt Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pusat, Hari Maryadi mengatakan, pencanangan zona integritas stasiun KIPM, mempunyai tugas sertifikasi terhadap produk perikanan yang akan di lalu lintaskan.

Baca Juga: Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19, Pemkot Kendari Belum Laksanakan PPKM

"Baik itu yang keluar dari wilayah Kendari khususnya dan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada umumnya atau pun sebaliknya," ujarnya.

Ia mengatakan, pelayanan sertifikat harus betul-betul memperhatikan integritas, yakni menjalankan tugas dan fungsi sebagai ketentuan yang telah ditetapkan, tidak melakukan korupsi kemudian memberikan pelayanan yang terbaik.

"Tujuannya adalah supaya aktivitas masyarakat untuk melakukan pengiriman itu lancar, tidak diganggu. Kemudian, tidak ada pemungutan di luar yang telah ditetapkan serta waktu melayaninya juga sesuai yang ditetapkan," jelasnya.

Baca Juga: BLK Kendari Buka Kembali Pelatihan Kerja Gratis

Sementara itu, Kepala Stasiun KIPM Kota Kendari, Amdali Adhitama, mempunyai komitmen dan keinginan untuk menjadikan wilayah kerjanya bebas dari korupsi dan akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa.

"Jadi kita berharap tidak ada lagi yang namanya pungutan-pungutan liar atau pungutan yang tidak ditetapkan oleh pemerintah," ungkapnya.

Pihaknya juga berpesan, bagi pengguna jasa yang ingin dilayani dengan baik, untuk mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

"Jadi kalau misalnya, kalau mereka mengirim ikan harus melaporkan kepada kami, minimal sehari sebelumnya," ujarnya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Kardin

Baca Juga