Yuk Raih Emas dengan Nabung Sampah di Bank Sampah Sehati, Mau? Berikut Caranya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 19 Juni 2021
0 dilihat
Yuk Raih Emas dengan Nabung Sampah di Bank Sampah Sehati, Mau? Berikut Caranya
Melalui Bank Sampah Sehati, sampah plastik bisa ditukar dengan emas mini murni. Foto: Repro google.com

" Warga Kota Kendari kini bisa memanfaatkan sampah di sekitar rumahnya untuk ditukar dengan sebuah emas. "

KENDARI, TELISIK.ID - Warga Kota Kendari kini bisa memanfaatkan sampah di sekitar rumahnya untuk ditukar dengan sebuah emas.

Untuk bisa mendapatkan emas ini, warga hanya membawa sampah berjenis plastik untuk ditabung di Bank Sampah Sehati yang berada di Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Pengelola Bank Sampah Sehati, Aisa Rauf mengatakan, sebagai salah satu program pengelolaan sampah maka Jendela Rumah Sehati (JARS) Foundation bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membuat Bank Sampah Sehati.

Dimana, bank sampah ini tempat mengolah sampah menjadi barang yang dapat dimanfaatkan, salah satunya adalah paving block yang dibuat dari sampah plastik.

Untuk berpartisipasi di bank sampah ini, warga akan terdaftar menjadi nasabah Bank Sampah Sehati, yang kemudian bisa membawa sampah plastik untuk ditabung.

"Jadi nasabah bank sampah kami, kalau setor sampah plastik seperti sampah botol dan lainnya, kami catat sebagai tabungan sampah yang nilainya akan dirupiahkan," katanya kepada Telisik.id, Jumat (19/6/2021).

"Nanti nasabah dikasih buku tabungan. Jadi kalau tabungannya sudah banyak, bisa diambil jadi emas, bisa juga dalam bentuk sembako atau uang. Tergantung nasabahnya mau apa," sambungnya.

Untuk emas ini berupa emas mini Antam 0,025 gr. Harganya mengikuti harga resmi, yang sewaktu-waktu bisa berubah.

Baca juga: Pandemi Sudah Gelombang Kedua, Instensif Nakes 10 Bulan Belum Dibayarkan

Baca juga: Anda Pelaku Usaha Kuliner? Yuk, Jaga Limbahnya Agar Tidak Merusak Lingkungan

Jika ada warga ingin menyetor sampahnya, ia mengimbau agar sampah tersebut dipisah, tidak tercampur dengan sampah lainnya, serta jangan dalam kondisi basah.

"Mohon dipisah sesuai jenisnya, jangan dicampur. Dan jangan dalam keadaan basah. Sampah yang dibawa akan dihargai Rp 500 per kilogram," pungkasnya.

Adapun sampah yang diterima di antaranya, kantong kresek plastik pasar, kemasan mie instant, kemasan sachet kopi, susu, makanan ringan.

Kemudian, kemasan minyak goreng, kemasan sabun mandi atau sabun cuci, kemasan isi ulang pembersih lantai, sabun bubuk/cair cuci piring, cuci pakaian.

Termasuk juga styrofoam, bungkusan. popmie berbahan gabus, serta kemasan air mineral.

Untuk diketahui, Bank Sampah Sehati ini akan segera launching pada akhir bulan Juni ini.

Untuk info penyetoran di Bank Sampah Sehati bisa hubungi ibu Hasna Hp. 0812-5501-2348.

Sedangkan untuk informasi Pengelolaan Bank Sampah Sehati, bisa hubungi Aisa Rauf Hp. 085255723333. (B-Adv)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga