10 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, dari Turunkan Tekanan Darah hingga Cegah Kelahiran Prematur
Reporter
Minggu, 07 Maret 2021 / 11:21 am
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu bahan rempah yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, agar masakan terasa lebih sedap adalah bawang putih.
Rasanya yang khas menjadi alasan bahan ini tidak pernah ketinggalan dalam setiap olahan makanan. Bawang putih telah lama digunakan sebagai penyedap berbagai masakan, baik ditumis atau dibakar.
Ternyata, tak hanya memiliki rasa yang gurih dan sedap, bawang putih juga bermanfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Klikdokter.com, berikut beberapa manfaat dari bawang putih:
1. Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Salah satu manfaat bawang putih untuk kesehatan adalah dapat menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan di Journal of Nutritional Biochemistry.
Riset yang dilakukan di Ankara University tersebut menemukan, setelah empat bulan penelitian, para responden yang mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih mengalami perbaikan profil kolesterol dan penurunan tekanan darah secara signifikan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat bawang putih juga dapat melindungi penderita diabetes dari kardiomiopati (penyakit kronis pada otot jantung). Fakta ini didapat dari riset yang dipublikasikan di Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Penelitian yang dilakukan tersebut menyebutkan bahwa diallyl trisulfide—komponen yang terdapat dalam minyak bawang putih—dapat menyehatkan jantung.
Baca juga: Sering Cemas Berlebihan, Cukup Pijat Kaki Bagian Ini
3. Mencegah Flu
Anda sering terkena sakit flu? Cobalah mengonsumsi bawang putih. Dari studi yang dipublikasikan oleh American Family Physician, konsumsi rutin bawang putih dapat mengurangi frekuensi penyakit influenza sekaligus mencegahnya.
4. Menurunkan Risiko Osteoartritis
Khasiat bawang putih lainnya adalah untuk mencegah osteoartritis. Sebuah studi mengenai hal ini telah dilakukan di King's College London dan University of East Anglia.
Penelitian tersebut menyebutkan, wanita yang rutin mengonsumsi bawang putih dalam menu harian mengalami penurunan risiko osteoartritis. Osteoartritis adalah peradangan sendi yang pada umumnya berkaitan dengan penuaan.
5. Mengurangi Risiko Kanker Paru
Jika Anda gemar makan bawang putih mentah, sebaiknya lanjutkan kebiasaan tersebut. Menurut riset yang dipublikasikan di jurnal Cancer Prevention Research, manfaat konsumsi bawang putih mentah berhubungan dengan penurunan risiko kanker paru.
Studi yang dilakukan di Jiangsu Provincial Center for Disease Control and Prevention tersebut menemukan, responden yang mengonsumsi bawang putih mentah minimal dua kali dalam seminggu mengalami penurunan risiko kanker paru sebesar 44 persen.
6. Mencegah Alzheimer dan Demensia
Salah satu khasiat bawang putih adalah menurunkan berbagai risiko penyakit. Manfaat ini diperoleh dari kandungan antioksidan di dalam bawang putih. Kandungan tersebut dapat membantu melawan radikal bebas.
Dengan menurunkan stres oksidatif di dalam tubuh, selain dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, antioksidan juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.
Baca juga: 9 Cara untuk Membuat Mental Anak Lebih Kuat
7. Memberikan Efek Detoksifikasi
Manfaat bawang putih untuk memberikan efek detoksifikasi diperoleh dari kandungan sulfur di dalam bawang putih. Jika dalam dosis tinggi, kandungan ini menunjukkan efek proteksi atau perlindungan pada organ tubuh dari racun metal yang kemungkinan ada di dalam tubuh.
8. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Sebuah penelitian menggunakan ekstrak bawang putih yang dikeringkan pada wanita menopause. Hasilnya ditemukan adanya penurunan defisiensi estrogen yang menyebabkan seseorang mengalami osteoporosis.
9. Mencegah Kerusakan Hati
Kerusakan hati paling sering disebabkan oleh kebiasan buruk, seperti konsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang. Namun, hal ini dapat dicegah dengan memperoleh khasiat bawang putih.
Penelitian yang dilakukan oleh Shandong University, China, menunjukkan bahwa kandungan diallyl disulfide (DADS) dalam bawang putih dapat membantu melindungi hati dengan melawan stres oksidatif yang disebabkan oleh etanol.
10. Mencegah Kelahiran Prematur
Penyebab tersering kelahiran prematur adalah adanya infeksi pada masa kehamilan. Bawang putih dianggap memiliki efek antibikrobial yang dapat mencegah infeksi dan menurunkan risiko kelahiran prematur.
Namun, khasiat bawang putih untuk mencegah kelahiran prematur ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Konsumsi bawang putih sebaiknya dilakukan dalam bentuk mentah atau ekstrak. Alasannya, berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal Food and Chemical Toxicology, proses pemanasan dapat mengurangi efek antiperadangan pada bawang putih. Meski begitu, bawang putih tidak dapat menggantikan peran obat secara utuh. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali