119 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Terdampak PPKM Mikro di Bombana

Hir Abrianto

Reporter Bombana

Kamis, 22 Juli 2021  /  3:06 pm

Penyerahan 119 ton beras oleh Bulog Cabang Bombana kepada Pemda. Foto: Hir/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Menghadapi situasi ekonomi masyarakat di tengah penerapan PPKM Mikro akibat pandemi COVID-19, Bulog Cabang Bombana  menyalurkan ratusan ton beras kepada warga tidak mampu.

Kepala Bulog Cabang Bombana, Muthain Muhammadong menyebutkan bahwa stok beras di Bombana masih banyak dan dapat memenuhi kebutuhan di masa pandemi ini karena didukung dengan sebaran sawah di Bombana yang cukup luas.

Dalam pantauan Telisik.id, Bulog bekerja sama dengan pemerintah daerah menyerahkan secara simbolis kepada warga tidak mampu di halaman Kantor Bupati Bombana.

"Kami siapkan sebanyak 119 ton 990 kilogram beras untuk masyarakat tidak mampu di Bombana. Hari ini diserahkan secara simbolis ke pemerintah daerah," ujar Muthain Muhammadong, Kamis (22/7/2021).

Kata Muthain, bantuan beras ini merupakan program Kementerian Sosial yang disebut BB-PPPKM (Bantuan Beras PPKM). Sementara penerimanya disesuaikan dengan data masyarakat tidak mampu di Dinas Sosial.

Di tempat yang sama, Sekda Bombana Drs. Man Arfa mengakui bahwa akibat pandemi dan penerapan PPKM Mikro, sangat berdampak pada perekonomian masyarakat, utamanya yang bergerak di bidang barang dan jasa.

Baca Juga: Tak Miliki Sertifikat Vaksin, TPP ASN dan Gaji Honorer Tidak Dibayarkan

Baca Juga: Banyak OTG Berkeliaran, Potensi Penularan Masih Tinggi

"Kita berlakukan PPKM Mikro sebenarnya telah dimulai sejak Senin (19/7/2021) dan ini sangat berdampak pada perekonomian masyarakat kita, jadi dengan program pemerintah pusat ini, semoga bisa meringankan beban ekonomi warga," pungkasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, secara keseluruhan data penerima bantaun sosial tersebar di Bombana berjumlah 11.999 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) yakni 8.295 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan 3.704 PKM Bantuan Sosial Tunai (BST).

"PKM kita tersebar di tiga zona, zona Rumbia berjumlah 3.930 PKM, Poleang 5.481 dan Kabaena 2.588. Penyalurannya nanti melalui pendamping PKH dan BST," ujar Kadis Sosial Husrifnah Rahim. (A)

Reporter : Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali