14 Tahun, Warga Trans Wandiri Akhirnya Baru Nikmati Aspal

Sunaryo

Reporter Muna

Minggu, 11 Juli 2021  /  6:47 pm

Kegiatan pengaspalan di jalan menuju UPT trans Wandiri. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Warga transmigrasi UPT Wandiri, Kecamatan Wakorumba Selatan (Wakorsel), Kabupaten Muna, mulai bisa merasakan jalan yang mulus menuju pemukiman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) saat ini mulai mengerjakan pengaspalan jalan menuju lokasi perumahan.

Kadis Nakertrans Muna, Fajaruddin Wunanto menerangkan, selama penempatan 100 kepala keluarga (KK) warga trans di tahun 2007 silam, UPT Wandiri belum pernah tersentuh program pembangunan jalan, sehingga sebagian besar warga trans terpaksa memilih meninggalkan pemukiman.

"Sudah sekitar 14 tahun di UPT Wandiri belum pernah tersentuh program pembangunan. Nanti, di pemerintahan pak LM Rusman Emba, pengaspalan mulai terealisasi," kata Fajaruddin Wunanto di sela-sela meninjau pekerjaan pengaspalan, Minggu (11/7/2021).

Anggaran pengaspalan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi sebesar Rp 1,6 miliar dengan total panjang jalan 1,6 KM. Pengerjaan dimulai dari depan jalan negara menuju pemukiman yanh progresnya telah mencapai 80 persen.

Baca Juga: Minimalisir Risiko Terpapar COVID-19, Warga Disarankan Beli Hewan Kurban Via Online

Baca Juga: Biaya Pengobatan Balita Gizi Buruk Nur Hafizah, Ditanggung Bupati Buton

Anggaran tersebut belum cukup untuk sampai ke pemukiman. Masih ada kekurangan sekitar 2 KM lagi. Namun, tidak jadi soal. Karena, tahun ini pula ada anggaran sebesar Rp 4,2 miliar dari pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dialokasikan untuk kelanjutan pengaspalan, talud, dan drainase di Wandiri.

"Insyaallah, tahun ini bisa tuntas semuanya. Saat ini, pinjaman PEN itu masuk dalam proses percepatan tender," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pengaspalan jalan itu, warga trans yang sudah tersebar di luar, untuk kembali kepemukiman. Keluhan mereka terkait infrastruktur, semuanya mulai terjawab dibawah kepemimpinan LM Rusman Emba.

"Kita juga berharap agar jalan yang sudah dibangun itu untuk dijaga. Jangan biarkan kendaraan yang mengangkut beban berat melebihi bobot jalan untuk melintas. Karena, bisa membuat rusak jalan," pintanya. (C)

Reporter: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha