2 Hari Dirawat di RSUD Wakatobi, Pasien COVID-19 Asal Tomia Meninggal
Reporter Wakatobi
Jumat, 09 Juli 2021 / 10:04 am
WAKATOBI, TELISIK.ID - Seorang pasien positif COVID-19 asal Tomia, Kabupaten Wakatobi, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Wakatobi, Kamis (8/7/2021) kemarin.
Jenazah pasien yang meninggal setelah menjalani perawatan selama 2 hari ini langsung dipulangkan ke rumahnya menggunakan speedboat dengan protokol kesehatan.
“Pasien berjenis kelamin laki-laki. Almarhum masuk ke rumah sakit sejak Selasa, 6 Juni kemarin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Wakatobi, Muliaddin, Jumat (9/7/2021).
Jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya di Pulau Tomia dengan pengawasan ketat Satgas COVID-19. Petugas yang mengantar jenazah wajib menggunakan alat pelindung diri lengkap. Berdasarkan informasi, Satgas COVID-19 Tomia sudah bersiap menunggu jenazah untuk kemudian langsung dimakamkan.
“Jenazah almarhum akan dibawa menggunakan speed Wakatobi Bersinar dari ibu kota kabupaten ke Pulau Tomia,” ungkapnya lagi.
Baca juga: Jubir Satgas NTT Positif COVID-19, Wartawan Kontak Erat Diminta Cek ke Faskes
Baca juga: Salat Idhul Adha di Muna Tetap Dilaksanakan di Mesjid
Dari pantauan Telisik.id, nampak sejumlah personel TNI-Polri mengawal jenazah menuju Pelabuhan Marina, Kecamatan Wangi-wangi.
Informasi terakhir yang diperoleh, jumlah pasien yang meninggal karena COVID-19 yang awalnya berjumlah 2 orang, bertambah 1 orang sehingga saat ini berjumlah 3 orang.
Sementara itu, Direktur RSUD Wakatobi, dr. Munardin mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19, pihak RSUD sudah menyiapkan ruangan khusus.
“Ruangannya sudah ada, tinggal kami lakukan penambahan tenaga kesehatan,” ucapnya.
Sebagai informasi, update data COVID-19 per tanggal 4 Juli 2021 di Wakatobi konfirmasi positif 227 orang, dalam perawatan 39, sembuh 186, meninggal dunia 3 orang. (B)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Haerani Hambali