2 Pemuda Kendari Wakili Sulawesi Tenggara pada Kemah Kebangsaan se-Indonesia

Wa Ode Ria Ika Hasana

Reporter

Senin, 22 Mei 2023  /  4:47 pm

Dua pemuda Kendari berhasil lolos menjadi putra terbaik Sulawesi Tenggara dari ribuan peserta yang berpartisipasi menjadi bagian dari kemah kebangsaan se-Indonesia yang dilaksanakan oleh Kemendagri. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Dua pemuda lolos seleksi kemah kebangsaan se-Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mewakili Sulawesi Tenggara.

Kemah kebangsaan jadi salah satu pelatihan kepemimpinan berwawasan nasionalis, cinta terhadap tanah air serta berdasar nilai-nilai Pancasila.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Hasir dan pengurus DPD GMNI, Adi Maliano, berhasil lolos menjadi satu putra terbaik Sulawesi Tenggara dari ribuan peserta yang berpartisipasi menjadi bagian dari kemah kebangsaan se-Indonesia yang dilaksanakan di Kota Bogor pada 23-26 Mei 2023.

Baca Juga: Daftar Kekayaan 5 Anggota KPU Sulawesi Tenggara, Satu Wanita Harta Miliaran

Mewakili seluruh mahasiswa di kampusnya, Hasir berterima kasih atas dukungan dari Rektor Unsultra, Andi Bahrun serta dosen-dosen, karena di masa akhir jabatannya dia masih bisa mewakili Unsultra dan tentunya Sulawesi Tenggara.

Mereka telah mengikuti proses seleksi dari tahapan pendaftaran dan wawancara yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara.

“Di era sekarang tak bisa dipungkiri bahwa pemuda dan mahasiswa merupakan manifestasi atau masa depan bangsa, namun pemuda saat ini juga tidak lari dari suatu permasalahan,” ungkap Adi Maliano, Senin (25/5/2023).

Dia berharap, pelatihan kemah kebanggaan mampu menumbuhkan nilai-nilai spirit nasionalisme sebagai bangsa yang terdiri atas berbagai suku budaya, sehingga tak boleh luntur seiring kemajuan zaman, demikian pula yang disebut cinta tanah air dan kasih sayang.

Hasir juga menegaskan, identitas bangsa adalah modal yang dapat membedakan kualitas mahasiswa ketika kelak terjun langsung ke masyarakat. Menurutnya, ketika banyak bangsa di dunia cenderung sulit menerima keberagaman atau goyah diterpa budaya eksternal, pemuda Indonesia justru benar-benar siap menjadi pemimpin sekaligus agen perubahan memajukan daerah masing-masing.

Baca Juga: Jadi Kelurahan Terkotor, 17 Lurah Terancam Diganti

Hasir berpesan kepada mahasiswa di Sulawesi Tenggara, agar menjadi barometer lembaga pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus yang cerdas dalam berilmu pengetahuan, teknologi, serta memiliki kepribadian kebangsaan yang ulung.

"Tentu kita juga harus optimis sebagai mahasiswa Unsultra, ini akan mencapai cita-cita membawa nama bangsa Indonesia di dunia, sesuai bidang keahlian dengan rasa kebangsaan dan nasionalisme yang kental melekat dalam dirinya," tutupnya. (B)

Penulis: Wa Ode Ria Ika Hasana

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS