4 Nama Unggulan Pebulutangkis Masuk Grup Neraka Olimpiade Paris 2024, Salah Satunya Jonatan Christie

Rabu, 17 Juli 2024  /  8:32 pm

Empat pebulutangkis unggulan Olimpiade Paris, Jonatan Christie (atas kiri), Tai Tzu Ying (atas kanan), Kim Astrup (bawah kiri), dan Chen Qingchen(bawah kanan). Foto: Kolase

PARIS, TELISIK.ID - Status unggulan dalam kompetisi olahraga seringkali dianggap sebagai sebuah keuntungan besar. Namun, dalam ajang badminton Olimpiade Paris 2024, terdapat beberapa nama yang masuk ke dalam grup neraka.

Sebanyak empat pebulutangkis unggulan justru menghadapi tantangan berat dengan masuk ke grup neraka. Berikut adalah profil mereka dan tantangan yang akan dihadapi. Selama setahun terakhir, para pebulutangkis telah berjuang keras untuk mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.

Bukan hanya untuk sekadar lolos, mereka juga berusaha keras meraih peringkat tertinggi demi mendapatkan status unggulan. Status unggulan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan berupa lawan yang lebih mudah di fase grup.

Namun, kenyataannya berbeda. Beberapa pebulutangkis unggulan justru harus menghadapi lawan-lawan tangguh sejak fase grup. Ini menunjukkan bahwa status unggulan tidak selalu berarti perjalanan yang lebih ringan.

Berikut adalah empat pebulutangkis unggulan yang harus melewati grup neraka di Olimpiade Paris, seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (17/7/2024) :

Baca Juga: Argentina Pertahankan Gelar dan Rekor Juara Copa America ke-16

1. Jonatan Christie

Jonatan Christie, pebulutangkis Indonesia yang menempati posisi unggulan ketiga, harus menghadapi perjalanan berat sejak awal. Dalam undian, Jonatan masuk ke grup L yang berisikan pemain-pemain tangguh seperti Lakshya Sen, Kevin Cordon, dan Julien Carragi. Lakshya Sen merupakan lawan yang sangat berat bagi Jonatan karena memiliki kualitas permainan yang sangat baik.

Selain itu, Kevin Cordon juga tidak bisa dianggap remeh. Cordon berhasil mencapai babak semifinal pada Olimpiade Tokyo 2020, menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang sangat baik. Situasi semakin sulit bagi Jonatan karena grup L berisi empat pemain, dan hanya juara grup yang akan lolos ke babak 16 besar.

Sebagai perbandingan, Anders Antonsen yang merupakan unggulan keempat hanya perlu berhadapan dengan Ade Resky Dwicahyo dan Collins Valentine Filimon di grup E. Juara grup E juga akan langsung lolos ke babak perempat final. Hal ini menunjukkan betapa beratnya tantangan yang harus dihadapi Jonatan Christie.

2. Tai Tzu Ying

Tai Tzu Ying, unggulan ketiga di nomor tunggal putri, juga menghadapi tantangan berat sejak awal. Tai Tzu Ying harus berhadapan dengan salah satu rival utamanya, Ratchanok Intanon, di grup E. Selain itu, Lianne Tan dari Belgia juga berada di grup yang sama.

Di nomor tunggal, hanya juara grup yang akan lolos ke babak 16 besar. Ini berarti Tai Tzu Ying harus memenangkan semua pertandingan di grup untuk bisa melaju ke babak berikutnya.

Duel antara Tai Tzu Ying dan Ratchanok Intanon diprediksi akan menjadi salah satu duel paling sengit di fase grup pada nomor tunggal putri di Olimpiade Paris 2024.

3. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen

Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen, ganda putra dari Denmark, tampil spektakuler dalam race to Olympics 2024. Mereka berhasil meraih sejumlah catatan impresif hingga akhirnya bisa lolos dengan status sebagai unggulan kedua, bersumber dari CNBC Indonesia.

Namun, undian tidak berpihak pada mereka. Astrup dan Rasmussen justru mendapat undian terburuk di fase grup nomor ganda putra. Mereka berada di grup D yang berisi lima pasangan ganda putra.

Hal ini terjadi karena BWF mengizinkan Lucas Corvee dan Ronan Labar ikut serta dalam Olimpiade. Lawan-lawan di grup D sangat tangguh. Liu Yuchen dan Ou Xuanyi, Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi, serta Lee Yang dan Wang Chi Lin adalah lawan-lawan yang sangat berat.

Setiap pertandingan di grup ini dipastikan akan berjalan dengan sangat sulit. Selain itu, ada juga pasangan Amerika Serikat, Vinson Chiu dan Joshua Yan, yang turut meramaikan persaingan di grup ini.

Baca Juga: Juara Copa America Edisi Pertama hingga 2024

4. Chen Qingchen/Jia Yifan

Chen Qingchen dan Jia Yifan datang ke Olimpiade Paris 2024 dengan status sebagai unggulan pertama. Namun, status ini tidak berarti apa-apa ketika mereka harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di grup A.

Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara, Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva, serta Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan adalah lawan-lawan yang tidak bisa dianggap enteng.

Grup A dipastikan akan berisi pertarungan-pertarungan sengit. Level kompetisi di grup A jauh lebih tinggi dibandingkan grup lainnya. Chen dan Jia harus memberikan penampilan terbaik mereka di setiap pertandingan untuk bisa lolos dari grup ini.

Empat pebulutangkis unggulan ini harus menghadapi tantangan berat di fase grup Olimpiade Paris 2024. Meskipun status unggulan biasanya diharapkan memberikan keuntungan, kenyataannya berbeda kali ini. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS