5 Hari Lagi Tak Menjabat Bupati Wakatobi, Arhawi Tetap Resmikan Dermaga Rakyat Wanci
Reporter Wakatobi
Selasa, 22 Juni 2021 / 10:42 pm
Penandatanganan prasasti Dermaga Rakyat Wanci Oleh Bupati Wakatobi Arhawi. Foto: Boy Candra F/ Telisik
WAKATOBI, TELISIK.ID - Menjelang detik-detik pengangkatan bupati baru yang tinggal menghitung hari, Bupati Wakatobi Arhawi tetap meresmikan Dermaga Rakyat Wanci, Selasa (22/6/2021).
Peresmian dermaga rakyat Wanci ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Arhawi, yang disaksikan Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Hariadin, dan forkopimda Wakatobi.
Kadis Perhubungan Wakatobi, Hariadin mengatakan, penamaan Dermaga Rakyat Wanci pada prinsipnya masih merupakan penamaan sebagaimana yang tercantum dalam nomenklatur aset Dinas Perhubungan Kabupaten Wakatobi.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ini Pesan Berharga untuk 44 Kepala Desa Terpilih di Wakatobi
"Fasilitas yang tersedia saat ini antara lain dermaga sandar dengan kontruksi yang panjang baja,” katanya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Arhawi berharap, dengan dioperasionalkan dermaga rakyat Wanci ini dapat mempermudah konektivitas masyarakat melalui jasa angkutan barang dan penumpang laut.
“Rasanya risih, karena tingal lima hari lagi masa jabatan saya sebagai bupati ini akan berakhir, tepatnya hari Senin tanggal 28 Juni. Tetapi karena tugas dan kewajiban, saya juga harus menuntaskan segala pekerjaan rumah yang telah kita rencanakan dan kita bangun di akhir masa jabatan saya ini,” ungkap Bupati Arhawi dalam sambutannya.
Arhawi menerangkan, dermaga Wanci yang diresmikan ini adalah salah satunya dermaga di pulau Wangi-Wangi yang bisa merespon kebutuhan masyarakat Wakatobi untuk melakukan perjalanan Wanci-Bau-Bau, Wanci –Lasalimu, serta Wanci–Kendari yang dilayani melalui transportasi laut.
Dermaga ini juga sejak dari Kabupaten Buton dulu sebelum adanya pemekaran hampir tidak dapat tersentuh dibangun secara representatif. Namun dengan berbagai terobosaan maka dermaga ini akhirnya bisa diwujudkan. (B)
Reporter: Boy Candra Ferniawan
Editor: Fitrah Nugraha