Poin Penting BKKBN Sulawesi Tenggara Edukasi Masyarakat Buton Utara Soal Kesehatan Reproduksi
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 23 Juli 2024
0 dilihat
Perwakilan BKKBN Sultra menyelenggarakan KB KR di Wilayah Buton Utara. Foto: Ist.
" BKKBN Sulawesi Tenggara baru-baru ini melaksanakan kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) di Buton Utara "
BUTON UTARA, TELISIK.ID – BKKBN Sulawesi Tenggara baru-baru ini melaksanakan kegiatan Fasilitasi Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR) di Buton Utara, mengungkapkan beberapa poin penting terkait kesehatan reproduksi kepada masyarakat.
Dari keterangan tertulis yang diterima Telisik.id Selasa (23/7/2024), acara ini digelar pada Kamis (18/7/2024), di Puskesmas Bone Rombo, Kelurahan Lemo, Kecamatan Kulisusu. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi.
Dalam acara tersebut, Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Buton Utara, Lanita, mewakili Bupati Buton Utara, menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai tonggak dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa program Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi merupakan bagian penting dari upaya pembangunan berkelanjutan. Lanita berharap masyarakat dapat memahami betapa krusialnya peran keluarga berencana dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan menjadikan kolaborasi antar mitra kerja sebagai kunci utama.
Dalam rangka memperkuat komitmen ini, dr. Fithriyani Abu Kasim, ketua tim Akses, Kualitas Layanan KB dan Kespro dari BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, menyampaikan bahwa program prioritas nasional mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar dapat bersaing secara global.
Baca Juga: BKKBN Sultra Perkuat PKB dan PLKB di Konawe untuk Penurunan Stunting dan Bangga Kencana
Salah satu fokus utama BKKBN adalah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI). Program ini bertujuan mencapai target akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, yang memerlukan peningkatan partisipasi dan kualitas layanan KB di berbagai wilayah, terutama daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Kegiatan ini melibatkan berbagai mitra kerja, termasuk TNI, Polri, organisasi profesi, dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk meningkatkan partisipasi dan cakupan layanan KB serta kesehatan reproduksi. Ditekankan bahwa keberhasilan program Bangga Kencana, termasuk pelayanan KB dan kesehatan reproduksi, sangat bergantung pada dukungan dari mitra strategis yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan.
Dukungan ini mencakup tenaga medis, fasilitas, dan sarana prasarana yang diperlukan untuk menyelenggarakan program KB dan kesehatan reproduksi secara efektif. Sebagai bagian dari kegiatan ini, dilakukan juga pelayanan KB gratis di Puskesmas Bone Rombo, dengan total 124 akseptor menerima layanan implan.
Baca Juga: BKKBN Gelar Orientasi KKA di Kota Kendari Pantau Perkembangan Anak Sejak Dini
Selain itu, pertemuan ini menghadirkan beberapa narasumber kompeten yang membawakan materi terkait peran IBI dalam penggerakan masyarakat untuk pelayanan KB, KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dari dokter spesialis obgyn RSUD Buton Utara, dan upaya peningkatan kesertaan KB dari Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Buton Utara.
Tujuan utama dari kegiatan Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan KB-KR Wilayah Khusus ini adalah untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB melalui kerjasama intensif antara berbagai pihak. Selain itu, acara ini bertujuan mempercepat penurunan stunting dengan meningkatkan kesertaan dalam penggunaan kontrasepsi, terutama di daerah-daerah tertinggal, terpencil, atau perbatasan.
Program ini juga berupaya mempercepat realisasi BOKB Operasional dan meningkatkan peran mitra kerja dalam memberikan pelayanan KB dan kesehatan reproduksi. (C-Adv)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS