5 Tips Stimulasi Oromotor Pada Bayi

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Minggu, 15 Januari 2023  /  11:11 am

Agar bayi Anda memiliki keterampilan makan yang baik, diperlukan proses belajar dan stimulasi oromotor yang tepat. Stimulasi ini juga berperan dalam kelancaran berbicara si kecil nantinya. Foto: Repro Mamasewa.com

KENDARI, TELISIK.ID - Anda memiliki Bayi? Agar bayi Anda memiliki keterampilan makan yang baik, diperlukan proses belajar dan stimulasi oromotor yang tepat. Stimulasi ini juga berperan dalam kelancaran berbicara si kecil nantinya.

Pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi bukan hanya berfungsi untuk memenuhi asupan nutrisi, namun juga untuk stimulasi oromotor bayi. Kemampuan motorik mulut, bibir, pipi, lidah dan rahang untuk menghisap, mengigit, mengunyah, dan menjilat.

Melansir fk.ui.ac.id, oromotor merupakan dasar keterampilan makan, mencakup semua kegiatan yang menggunakan sistem gerak otot dari oral cavity (rongga mulut), seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi, termasuk juga koordinasi gerak di antara organ-organ rongga mulut ini.

Dikutip dari Tirto.id, kemampuan makan pada bayi baru lahir sebenarnya adalah respons fisiologis terhadap rasa lapar. Bayi baru lahir sudah punya refleks primitif, seperti menggigit, menghisap, muntah, dan tangan menggenggam. Namun, sejumlah refleks itu bakal menghilang saat bayi berusia 3-5 bulan, kecuali muntah yang akan terus berlanjut sepanjang hidup.

Itulah kenapa, sejumlah refleks tersebut perlu digantikan dengan kemampuan oromotor. Menurut dr. Luh Karunia Wahyuni, secara umum kemampuan oromotor pada bayi berkembang pesat secara bertahap selama usia 3 tahun pertama kehidupannya. Sebagai contoh, keterampilan bayi mengunyah makanan rata-rata berkembang mulai usia 5 bulan.

Baca Juga: 3 Cara Atasi Mr P Cepat Loyo Saat Berhubungan Seks

Tindakan stimulasi oromotor bayi, dilansir dari Orami.co.id, berbeda-beda dan masing-masing membutuhkan jenis atau jumlah stimulan yang berbeda untuk memuaskan kebutuhan mereka. Stimulasi juga dapat Anda lakukan sendiri di rumah atau meminta rekomendasi dokter anak mengenai tindakan yang tepat jika dirasa kurang yakin.

Berikut beberapa stimulasi kemampuan oromotor yang direkomendasikan Lembaga Pediatri Terapi Okupasi bidang Pusat Pengembangan Anak dari National Health Service (NHS):

- Makanan bertekstur renyah seperti biskuit, serealia, sayuran dan buah-buahan.

Baca Juga: 3 Tips Jitu Agar Punya Banyak Teman

- Mainan kenyal, misalnya mainan kunyah atau teether.

- Untuk membantu meningkatkan kemampuan oromotor secara aktif, bisa juga dilakukan dengan meminta si kecil meniup mainan kincir angin, gelembung atau peluit.

- Pijat lembut area sekitar wajah, bahu, lengan dan leher.

- Pijat pipi dan area sekitar mulut menggunakan gerakan melingkar dan naik/turun utuk menstimulasi otot rahang. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS