7 Doa Saat Galau dan Sedih, Agar Hati Jadi Tenang
Reporter
Jumat, 02 September 2022 / 7:50 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sebagai umat Islam, ada baiknya untuk selalu mengingat Allah SWT saat merasa sedih. Dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa; "Karena tidak ada keraguan, dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram (Ar Ra'd 13:28).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selalu menyegerakan salat ketika ditimpa kesedihan atau ketakutan.
Dilansir dream.co.id dari buku La Tahzan, Aid al-Qarni menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah berkata kepada Bilal, ”ketenanganku ada pada salat”.
Ajaran yang dicontohkan Rasulullah itu sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Baqarah ayat 153:
“ Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Dalam QS Azzumar ayat 10, Allah SWT bahkan telah menjanjikan pahala yang tak terbatas bagi orang yang bersabar. Imam al-‘Auz’ai memberikan keterangan bahwa balasan bagi hamba yang sabar tidak lagi ditimbang, maupun diukur, namun diambilkan tanpa ada batasnya.
“Sungguh sangat menakjubkan perkaranya seorang mukmin itu, semua perkaranya baik, dan tidak ada pada seorang pun melainkan hanya seorang mukmin, jika dirinya mendapat rizki dia bersyukur, maka itu baik baginya, jika dirinya ditimpa musibah lalu bersabar itu juga baik baginya” (HR Muslim).
Baca Juga: Adab Ketika Melihat Sesuatu yang Mengagumkan
Mengutil Merdeka.com, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjauhkan diri dari perasaan galau. Salah satunya adalah memohon pertolongan Allah SWT. Selain itu, dapat membaca doa yang terdapat dalam Al-Qur'an:
1. Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286 disebutkan bahwa:
"Allah tidak membebani jiwa seseorang melebihi apa yang dapat ditanggungnya."
Berdasarkan ayat tersebut, Allah mengetahui kemampuan hamba-Nya. Dan yang harus kita lakukan adalah menaruh kepercayaan kepada-Nya. Itulah sebabnya ayat berikutnya mengatakan bahwa kita harus berdoa kepada-Nya
"Ya Tuhan kami, jangan hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, jangan bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau telah membebani orang-orang sebelum kami..."
2. Surah Ad-Duha
Allah menurunkan surah Ad Duha dalam Al-Qur'an pada saat Nabi Muhammad dalam keadaan putus asa. Berdasarkan ayat-ayat dari surah Ad Duha, disebut dapat menenangkan jiwa yang sedang merasa sedih.
3. Surah Al Imran Ayat 139
"Dan jangan putus asa, jangan sedih. Kamu pasti akan menang jika kamu adalah orang-orang yang benar-benar beriman."
Surat Al Imran menyebutkan bahwa setiap kali kita merasa sedih atau lemah, kita harus ingat bahwa Allah selalu bersama kita. Jadi kita tidak boleh merasa tertekan karena stres. Dan barang siapa datang kepada Allah, maka Dia akan membimbing kita dalam setiap jalan hidup kita.
4. Surah Al Insyirah
Surah Al Insyirah dapat membuat hati kita lebih tenang dan tentram. Allah berfirman kepada Nabi Muhammad bahwa baik sebelum dan sesudah kesulitan akan datang kemudahan. Dalam surah ini, semua ayat dapat meringankan rasa sakit yang kita alami.
"Bukankah kami telah melapangkan dadamu (Muhammad). Dan kami pun telah menurunkan bebanmu darimu. Yang memberatkan punggungmu. Dan kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap."
5. Surah Al Baqarah Ayat 153
"Wahai orang-orang yang kamu percaya, mintalah pertolongan dengan kesabaran dan doa. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
Baca Juga: 10 Nabi yang Miliki Kisah Hidup di Palestina
Doa Agar Hati Tenang Menurut Hadis
Hadis Nabi Muhammad SAW dari Imam Thabrani dari Abu Umamah menyebutkan, "Sesungguhnya Nabi SAW berkata (mengajari) seseorang. Katakanlah, Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.'"
Karena itu, bacalah doa ini:
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu." (C)
Penulis: Haerani Hambali