Ada Sekolah Gratis Kemaritiman di Mubar

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Rabu, 16 Maret 2022  /  6:16 pm

Gedung sementara untuk SMKS Bina Bahari Lagadi, Muna Barat. Foto: Dok SMKS Bina Bahari Lagadi

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Sebagai sekolah baru untuk wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bergerak di bidang kamaritiman, SMKS Bina Bahari Lagadi menyiapkan jurusan neutika dan teknika yang akan diupayakan kegiatan belajar mengajar diselenggarakan pada tahun 2022.

Menjadi sekolah kemaritiman baru yang hadir di tengah-tengah masyarakat Mubar, Pihak yayasan sekaligus Kepala Sekolah, Agus Salim ATT IV mengaku, saat ini masih merekrut dan memperkenalkan kepada calon siswa tentang sekolah, di mana perkenalannya dilakukan dengan sosialisasi door to door.

"Masih sementara pengrekrutan siswa dengan sosialisasi dari rumah ke rumah untuk diperkenalkan kepada calon siswa tentang sekolah kemaritiman ini," ucapnya pada Telisik.id, Rabu, (16/3/2022).

Selain perekrutan siswa, juga dilakukan perekrutan untuk guru. Guru yang direkrut memiliki kriteria tersendiri, khususnya untuk guru jurusan, karena guru di sekolah ini terbagi menjadi dua yaitu guru umum dan jurusan.

"Perekrutan guru jurusan harus memiliki ijazah bidang kelautan, karena jurusan di Sekolah ini ada dua yaitu nautika dan teknika, kalau guru umum tidak ada masalah," ucap Agus Salim.

Agus Salim juga menuturkan, sekolah ini walaupun belum memiliki gedung sendiri, tetapi pihak yayasan mengupayakan agar sekolah ini beroperasi pada tahun 2022, sehingga pihak sekolah telah berkomunikasi dengan Ketua Dinas Pendidikan Muna Barat mengenai gedung.

Baca Juga: Yuk, Daftar Beasiswa Inspiratif 2022 bagi Jenjang SMP Sampai S2

"Belum ada bangunan sendiri, tetapi sudah dikomunikasikan pada Kadis Pendidikan Muna Barat untuk sementara memakai gedung dinas, supaya proses belajar mengajar terlaksana dalam tahun ini," tuturnya.

Agus Salim mengatakan, untuk pendataan siswa, ia mengakui bahwa sekolah ini menjadi sekolah kedua untuk yayasan yang dibina olehnya, maka pendataan pada SMKS Bina Bahari Lagadi ini untuk sementara akan didata pada sekolah sebelumnya.

"Kebetulan saya mempunyai yayasan, sudah mempunyai sekolah juga yang bergerak di bidang kemaritiman dan sudah berjalan selama 4 tahun, maka data siswa SMKS Bina Bahari sementara dialihkan ke sekolah tersebut," jelasnya.

SMKS yang berbeda dengan SLTA yang ada di Muna Barat, menjadikan sekolah ini menarik, karena memiliki praktek lapangan, maka untuk siswa pada tingkat dua yang nantinya akan melakukan praktek, sebelumnya akan diikut sertakan diklat agar memiliki sertifikat kelautan terlebih dulu, kemudian telah dipersiapkan pada beberapa perusahaan yang antara lain di Surabaya dan di Jakarta.

"Yang sudah memiliki ijazah kelautan, maka prakteknya telah dipersiapkan di beberapa perusahaan, yaitu di Surabaya dan Jakarta," ucap Agus Salim.

Baca Juga: Kamu Calon Mahasiswa Baru? Simak Materi Tes SBMPTN 2022

"Nantinya siswa yang memiliki sertifikat bisa praktek di kapal-kapal swasta serta kapal-kapal tanker," lanjut Aslia Onci selaku guru di sekolah tersebut.

Kemudian untuk biaya bagi calon siswa, akan diberlakukan gratis yaitu meliputi pakaian dan semua perlengkapan lainnya, hanya saja untuk sertifikat kelautan itu berbayar, karena ada lembaga tersendiri yang akan mengeluarkannya, Dinas Pendidikan tidak memiliki wewenang untuk mengeluarkan sertifikat tersebut.

"Sekolah ini gratis, ditanggung pakaian dan semua perlengkapannya mulai dari baju PDH, PDL, serta PDO, tetapi untuk sertifikatnya berbayar karena ada lembaga tertentu, Dinas Pendidikan tidak ada wewenang untuk mengeluarkan itu, terkecuali Dinas Perhubungan Laut," Jelas Agus Salim ATT IV. (B)

Reporter: Putri Wulandari

Editor: Kardin