Alami Peningkatan, Dana BOS Tahun Ini Capai Rp 47 Miliar

Kamis, 12 Mei 2022  /  12:33 pm

Sejumlah siswa SMP di Kota Kendari saat sedang mengikuti pelaksanaan ujian. Foto : Muhammad Ilwanto/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID -  Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun ini terbilang cukup besar. Pasalnya dana tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2021 lalu, hanya mencapai Rp 41 miliar, tahun ini meningkat menjadi Rp 47 miliar.

Sekretaris Dikmudora Kendari, Hasyim mengatakan, dana BOS itu diperuntukkan bagi seluruh sekolah mulai dari jenjang TK, SD, dan SMP, yang digunakan untuk keperluan finansial dan lain sebagainya.

"Memang untuk jumlah anggarannya selalu berbeda setiap tahunnya, tapi tidak jauh berbeda mengalami peningkatan. Baru di tahun ini mengalami lonjakan sampai Rp 6 miliar," ungkapnya kepada Telisik.id, Kamis (12/5/2022).

Terkait dana BOS, kata dia, anggarannya disesuaikan dengan jumlah siswa, di mana sejatinya dana BOS memang diperuntukkan bagi para siswa, untuk digunakan sebagai penunjang aktivitas pembelajaran selama di sekolah. Baik dari segi fasilitas belajar sampai hal-hal lainnya.

Sementara itu, tim penyalur dana BOS Dikmudora Kendari, Yuharis mengungkapkan, penyaluran dana BOS dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah tersalurkan sebesar 30 persen.

Baca Juga: Universitas Halu Oleo Kembali Gelar Wisuda Offline dalam Jumlah Besar

"Bulan Maret lalu untuk tahap pertama, tahap kedua nanti di bulan Juni sebesar 40 persen, dan di tahap akhir bulan September atau paling lambat Oktober sebesar 30 persen," jelasnya.

Untuk penyaluran dana BOS, lanjutnya, tidak lagi dilakukan pemerintah daerah, tetapi langsung dari tim pusat yang menyalurkan secara langsung ke setiap sekolah.

Baca Juga: Calon Maba UHO Jalur SNMPTN Wajib Periksa Kesehatan, Ini Jadwal dan Prosedurnya

Kepala SMPN 2 Kendari, Saemina mengatakan, dana BOS tahap pertamanya sudah digunakan untuk kepentingan para siswa dalam menunjang proses belajar mengajar.

"Bahkan untuk laporan penggunaan anggaran tahap pertama, kita sudah laporkan. Untuk sekarang tinggal menunggu saja penyaluran tahap kedua," ujarnya. (B)

Reporter: Muhammad Ilwanto

Editor: Haerani Hambali