Anggaran Pembangunan Kantor DPRD Mubar Dialihkan ke Ring Road

Sunaryo

Reporter Muna

Rabu, 01 Juli 2020  /  9:49 pm

La Ode Koso, mantan Ketua DPRD Mubar. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Gedung DPRD Muna Barat (Mubar) ramai diperbincangkan gegara kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Betapa tidak, hingga saat ini, 20 anggota DPRD beserta staf sekretariat masih berkantor di gedung eks Taman Kanak-Kanak (TK) milik yayasan.

Belum ada tanda-tanda, kapan mereka akan menempati bangunan sendiri. Pasalnya, sejak terbentuk enam tahun silam, Pemkab belum punya rencana membangun kantor yang representatif.

La Ode Koso, mantan Ketua DPRD Mubar mengaku, pada saat Pj Bupati dijabat, Rony Yakub La Ute, pembangunan kantor DPRD telah dianggarkan di APBD bersamaan dengan kantor Pemkab serta kantor pelayanan publik lainnya. Lokasinya satu kawasan di Laworo yang luas lahanya setelah diinventarisir mencapai 250 hektar.

Baca juga: Numpang di Gedung TK, Kondisi DPRD Mubar Memprihatinkan

"Ada anggaranya di APBD induk, hanya saya lupa berapa besarannya," kata Koso.

Dalam perjalananya, saat telah ada bupati devenitif, bersamaan saat itu, ia diganti sebagai ketua DPRD dan menjadi anggota biasa. Kemudian,  terjadi revisi anggaran yang dilakukan bupati di APBD-P. Anggaran pembangunan kantor pelayanan publik pun dialihkan untuk jalan lingkar (ring road).

"Saat itu saya tidak ikuti lagi. Kalau tidak salah dulu anggaran pembangunan perkantoran dialihkan ke ring road sebesar Rp 30 miliar," ungkap Ketua DPD PAN Mubar itu.

Reporter: Sunaryo

Editor: Sumarlin