Balai Desa Wawesa Muna Disegel, BLT Terpaksa Dibagi di Gedung PAUD

Sunaryo

Reporter Muna

Kamis, 08 Juni 2023  /  8:21 pm

Pembagian BLT di Desa Wawesa dilakukan di gedung PAUD akibat disegelnya balai desa setempat. Foto: Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID - Balai Desa Wawesa, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna sampai saat ini masih disegel oleh pendukung Cakades, La Ode Aksar yang tidak terima, LM Baidar, kades hasil pemungutan suara ulang (PSU).

Buntut penyegelan itu, pelayanan masyarakat terpaksa dipindahkan di rumah kades.

Aksi penyegelan itu juga membuat kegiatan-kegiatan desa banyak yang terhambat. Salah satunya adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) triwulan pertama (Januari-Maret) yang seharusnya sudah disalurkan sejak April lalu.

Pemdes baru membagikan BLT itu, Kamis (8/6/2023). Itu pun pembagiannya dilakukan di gedung PAUD.

Baca Juga: Akun Facebook Penghina Suku Muna Dilapor ke Polda Sulawesi Tenggara

Kades Wawesa, LM Baidar menerangkan, jumlah penerima BLT sebanyak 59 kepala keluarga (KK). Penyaluran sedikit terhambat, dikarenakan ada kendala.

"Walaupun ada kendala, tetap kita prioritaskan apa yang menjadi hak-hak masyarakat," kata Haidar.

Ia berpesan pada penerima BLT, untuk tidak menyalahgunakan bantuan berupa uang tunai itu. Pihak oemdes akan terus memantau.

"Harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bila disalahgunakan, kita akan coret dari daftar penerima," terangnya.

Plh Camat Batalaiworu, Maman Ridwan mengaku, akan terus memantau dan memastikan program pemerintah penyalurannya tepat sasaran. Karena itu, ia menekankan masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas. Persoalan pemilihan kepala desa (oilkades) tidak usah dibahas lagi, karena prosesnya sudah selesai.

"Tidak ada lagi namanya pendukung si A dan B. Warga semuanya sama dan berhak menerima bantuan," terangnya.

Pembagian BLT itu dipantau langsung oleh Kapolsek Katobu, AKP LM Arwan bersama Babinsa Kodim 1416 Muna.

Baca Juga: Metode Gasing Diminati Guru dan Siswa di Muna Barat

Kata Arwan, pihaknya turun memantau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Alhasil, pembagian BLT berjalan aman dan lancar.

"Kita menghimbau agar jangan lagi ada riak-riak. Mari ciptakan situasi desa yang aman, nyaman dan tentram," imbuhnya.

Sementara itu, Tenaga Pendamping Desa, Yasir Arafat mengingatkan Pemdes Wawesa, agar setelah proses penyaluran BLT selesai, segera membuat laporan realisasi, sehingga bisa mengajukan pencairan tahap II di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

"Gerak cepat buat laporan realiasinya, termaksud penggunaan dana fisik, sehingga bisa diajukan pencairan tahap II," katanya. (A)

Penulis: Sunaryo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS