Bekas Tempat Hiburan Malam Tugu Permata Anggopiu Konawe Dimanfaatkan Aktivitas Mencurigakan

Astrid Askar

Reporter

Minggu, 04 Mei 2025  /  5:37 pm

Suasana di Tugu Permata Desa Anggopiu, Kecamatan Ameroro, Kabupaten Konawe yang sempat dijadikan tempat hiburan malam. Foto: Astrid Askar/Telisik

KONAWE, TELISIK.ID – Sebuah taman yang dulunya dikenal sebagai tempat hiburan malam di kawasan Tugu Permata, Desa Anggopiu, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, kini terbengkalai.

Meski tampak kosong dan rumput yang tumbuh di sekitar tugu, warga sekitar mengungkapkan bahwa lokasi tersebut masih sering digunakan untuk aktivitas mencurigakan pada malam hari.

Bangunan monumental itu kini dipenuhi semak dan cat temboknya mulai terkelupas di sekitaran tugu.

Namun, menurut pengakuan warga sekitar, kondisi fisik yang memprihatinkan itu tidak menghentikan pihak-pihak tertentu untuk menggunakannya secara diam-diam.

Baca Juga: Jadwal Film Menarik di Bioskop Kendari Minggu Hari Ini

Seorang warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi, sebut saja Wulan (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan bahwa dirinya kerap melihat kendaraan bermotor keluar-masuk di area taman, terutama setelah pukul 22.00 Wita.

"Kalau siang sepi, kelihatan kosong. Tapi kalau malam, apalagi malam Minggu, ada motor masuk dua-tiga kali. Kadang juga terdengar suara musik kecil,” ungkap Wulan kepada telisik.id, Minggu (4/5/2025).

Ia menyebut, warga sekitar sebenarnya khawatir, namun enggan mengambil risiko dengan menegur langsung atau mencari tahu lebih jauh.

"Kami takut salah sangka, tapi juga khawatir kalau ada hal-hal yang tidak baik terjadi di sana. Apalagi banyak anak muda yang suka nongkrong di situ,” tambahnya.

Pantauan telisik.id di lokasi, bangunan tidak lagi digunakan secara resmi. Tugu catnya mulai memudar, rumput yang mengelilingi lantai tugu, serta tempat duduk taman yang terbengkalai.

Namun, ditemukan jejak aktivitas manusia seperti puntung rokok, botol minuman kosong, dan bekas pembakaran. 

Seorang warga lainnya, Yuli (25), mengatakan bahwa beberapa kali melihat kelompok anak muda masuk ke lokasi itu membawa gitar dan speaker kecil.

"Mereka bilang cuma nongkrong, tapi kita tidak tahu pasti. Kadang mereka tertawa keras atau nyanyi, tapi tidak lama-lama juga. Setelah tengah malam biasanya sudah bubar,” katanya.

Baca Juga: Fotografer di Pedestrian Eks MTQ Kendari Raih Cuan Jutaan Rupiah dari Pengunjung

Yuli juga menuturkan, meskipun belum ada kejadian kriminal, taman yang terbengkalai  itu menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, terutama soal keselamatan anak muda.

Beberapa warga menyarankan agar taman di sekitar Tugu Permata dijadikan tempat kegiatan positif masyarakat, seperti ruang belajar dan pembentukan karakter remaja.

Hal ini dinilai lebih bermanfaat dan dapat menghindari penyalahgunaan lokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kalau bisa, diperbaiki dan dimanfaatkan. Jangan dibiarkan kosong, kasihan anak-anak muda tidak punya tempat positif untuk beraktivitas,” harap Wulan. (B)

Penulis: Astrid Askar

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS