Belasan Desa di Kolaka Utara Terima Bantuan Mobil Sekolah, 30 Desa Tunggu Giliran

Minggu, 18 Agustus 2024  /  9:26 pm

Penjabat Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding di dampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kolaka Utara, Muh. Idrus menyerahkan secara simbolik kunci mobil sekolah ke Kepala Desa Mataleuno. Foto: Muh Risal H/Telisik

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID – Sejumlah 19 desa di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, memperoleh bantuan masing-masing satu unit mobil sekolah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Sabtu (17/8/2024).

Sembilan belas desa yang menerima bantuan kendaraan operasional sekolah itu antara lain Desa Koroha, Kalu-kaluku, Lametuna, Maruge, Ujung Tobaku, Tetebao, Delang-delang, Mateleuno, Lametuna, dan beberapa desa lainnya.

Penyerahan kendaraan jenis minibus itu dilakukan secara simbolis, dengan menyerahkan kunci mobil, oleh Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, dan Kepala Dinas (Kadis) Dikbud Kolaka Utara, Muh. Idrus, kepada 19 kepala desa.

Baca Juga: Pj Bupati Kolaka Utara Sukanto Ingatkan Warga Bebas dari Tekanan Saat Pilkada 2024

Penyerahan dilakukan di Alun-alun Kirambu, Kota Lasusua, Sabtu (17/8/2024) malam, di sela-sela acara malam ramah tamah peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Idrus, dari 127 desa yang ada di Kolaka Utara, sebelumnya sebanyak 78 desa telah menerima bantuan mobil jenis yang sama. Sementara 30 desa lainnya akan diberikan bantuan yang sama pada tahun berikutnya.

“Semoga Bapak Bupati Kolaka Utara berkenan untuk menuntaskan 30 desa lainnya, sehingga 127 desa di Kolaka Utara mendapatkan bantuan mobil,” harap Idrus.

Sukanto mengatakan, kendaraan yang diberikan kepada pemerintah desa diperuntukkan bagi penunjang optimalisasi pelayanan pendidikan dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kendaraan pribadi.

Baca Juga: Belasan Pelajar Berprestasi di Kolaka Utara Terima Dana Pembinaan

“Jadi (kepada) Pak Desa, kembali saya ingatkan fungsi utama kendaraan ini adalah membantu tugas pendidikan mengangkut anak sekolah tepat waktu secara gratis, setelah itu baru dapat digunakan untuk fungsi-fungsi lainnya,” tegas Sukanto.

Belasan mobil yang diserahkan kepada para kepala desa telah diberi label "Bus Sekolah Gratis" dengan tagline "Hari Ini Saya Belajar Esok Saya Jadi Pemimpin".

“Dengan tagline itu anak-anak kita ketika naik mobil tersebut orientasinya dapat menjadi pemimpin ke depan. Program ini keluar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, jadi khas ya untuk fungsi pelayanan,” ujar Sukanto. (B)

Penulis : Muh. Risal H

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS