Penambahan Armada Laut Jalur Tondasi-Torobulu Mulai Digarap
Laode Pialo, telisik indonesia
Kamis, 24 Juni 2021
0 dilihat
Kapal KMP dharma Kencana I saat berlabuh di Pelabuhan Tondasi Kabupaten Muna Barat. Foto: Laode Pialo/Telisik
" Kepala Dinas Perhubungan Mubar, Laode Hanafi menyampaikan, dokumen hasil penawaran tersebut berkaitan dengan besaran biaya subsidi pada pengoperasian awal feri jalur Tondasi-Torobulu "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) mulai menggarap penambahan armada jalur transportasi laut Tondasi-Torobulu.
Saat ini Pemda Mubar telah mendapatkan dokumen hasil penawaran dari PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry.
Kepala Dinas Perhubungan Mubar, Laode Hanafi menyampaikan, dokumen hasil penawaran tersebut berkaitan dengan besaran biaya subsidi pada pengoperasian awal feri jalur Tondasi-Torobulu.
Dokumen itu nantinya menjadi pegangan Pemda Mubar untuk dikonsultasikan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait besaran biaya subsidi.
Baca Juga: Mangkir Bayar Pajak, Pemilik Puluhan Kendaraan Kena Tilang
"Aturan layak disubsidi itu tergantung BPKP. Makanya kita akan konsultasikan karena ini menyangkut soal subsidi dan subsidi itu mengeluarkan uang negara, harus melalui mekanisme. Hasilnya nanti akan dikembalikan kepada pihak PT ASDP sebagai pengelola armada," terangnya.
Secara teknis, Pemda Mubar telah memenuhi syarat, baik secara infrastruktur maupun armada kapal laut. Yang perlu dikerjakan saat ini adalah tahapan konsultasi kaitan dengan subsidi di BPKP dan di Kementerian Perhubungan untuk menentukan apakah disubsidi oleh daerah atau pusat.
"Mudah-mudahan kita hanya mensubsidi satu tahun dan tahun berikutnya sudah diambil alih oleh pusat. Seperti apa yang kita lakukan dengan jalur Bira-Sikeli-Tondasi dulu. Dan ini juga yang kita harapkan," ujarnya.
Menurutnya, Tondasi-Torobulu merupakan jalur strategis untuk memperlancar sekaligus mengurai arus kepadatan transportasi laut dari Pelabuhan Torobulu ke Tampo.
"Selama ini kan banyak mobil yang bermalam di Torobulu akibat keterbatasan armada. Mereka bahkan menunggu sampai dua malam di Torobulu. Dengan adanya Feri Tondasi-Torobulu maka antrian kendaraan di Pelabuhan Torobulu akan berkurang, arus transportasi juga lancar," terangnya.
Baca Juga: Tim Jelajah Tol Laut Bakal Sasar Wisata di Muna
Di lain sisi, kata Hanafi, jika jalur ini terealisasi, maka akan ada dampak positif dan pertumbuhan ekonomi baru di Mubar. Baik itu di Pelabuhan Tondasi maupun pada angkutan transportasi darat.
"Ada ruang-ruang pertumbuhan ekonomi baru di sana. Jasa angkutan darat kita juga pasti meningkat, serta meningkatkan mobilitas penumpang dari Torobulu-Tondasi," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Pemda Mubar telah berhasil mengupayakan perhubungan jalur Tondasi-Kasipute Kabupaten Bombana, menggunakan Kapal KMP Dharma Kencana I dengan jadwal operasi dua kali seminggu. (B)
Reporter: Laode Pialo
Editor: Haerani Hambali