Bupati Muna Tegaskan Pasar tak Tutup, Polisi Tindaki Pedagang Nakal

Sunaryo

Reporter Muna

Selasa, 24 Maret 2020  /  4:34 pm

Bupati Muna, LM Rusman Emba bersama Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho. Foto : Istimewa

MUNA, TELISIK.ID - Kabar pasar akan ditutup membuat resah masyarakat.  Padahal itu semua tidak benar.  

Bupati Muna, LM Rusman Emba menegaskan itu. Katanya, informasi soal rencana penutupan pasar itu hoax. Makanya, masyarakat diminta agar tidak panik. Untuk menghindari penyebaraan virus COVID-19, saat berbelanja di pasar, masyarakat harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan menjaga jarak minimal 1 meter.  

"Pasar tetap buka, hanya masyarakat agar selalu jaga diri," imbuhnya.  

Baca juga: Wajo Percepat Lockdown, Penyeberangan Dihentikan Besok

Mantan senator DPD-RI itu juga memastikan untuk kebutuhan pangan masih aman hingga menjelang pembukaan bulan suci Ramadhan.

"Stok beras di Bulog dan distributor lainya aman," sebutnya.

Akan tetapi, di tengah keresahan masyarakat terkait pandemi virus COVID-19, ada juga para spekulan yang mencoba memanfaatkan situasi dengan menaikan harga kebutuhan bahan pokok. Beras misalnya, ukuran 50 Kg yang sebelumnya Rp 500 ribu naik menjadi Rp 800 ribu perkarung. Masyarakat pun menjerit.

Polisi pun tidak tinggal diam. Melalui tim yang tergabung dalam Sub Satgas Pangan, Polres Muna mulai mengidentifikasi para pedagang 'nakal'.

"Anggota sudah turun dilapangan, kalau ditemukan langsung ditindaki," tegas Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho.

Baca juga: Hand Sanitizer Made In Muna, Berbahan Baku Air Nira

Sejauh ini, tambah Debby, stok beras di Muna masih cukup. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak usah khawatir. Bila ada pedagang yang melalukan penimbunan dan menaikan harga yang tak masuk akal, segera laporkan.  

 

Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin