Diskon Tiket Hingga 50 Persen Berlaku Mulai Hari Ini
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Minggu, 01 Maret 2020
0 dilihat
Pemerintah turunkan harga tiket hingga 50 persen. Foto : Repro Google.com
" Per 1 Maret sudah bisa dinikmati diskon tiket pesawat hingga 50 persen dan berlaku hingga bulan Mei 2020, nanti kita evaluasi jika menunjukkan peningkatan signifikan maka bisa diperpanjang. "
KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah memberikan potongan harga atau diskon tiket pesawat terbang, dalam negeri mulai hari ini atau Minggu (1/3/2020). Pemberian diskon ini akan berlangsung selama 3 bulan atau sampai dengan 31 Mei 2020.
"Per 1 Maret sudah bisa dinikmati diskon tiket pesawat hingga 50 persen dan berlaku hingga bulan Mei 2020, nanti kita evaluasi jika menunjukkan peningkatan signifikan maka bisa diperpanjang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari Antara, Minggu (1/3/2020).
Baca Juga: Ali Mazi Buka Kongres HMI Ke 32
Sementara itu pemilik salahsatu jasa pesan tiket pesawat terbang atau travel di Kota Kendari, Ima (31), mengatakan penurunan diskon tiket pesawat ini hanya berlaku hanya beberapa rute penerbangan saja.
"Diskon hanya diberikan untuk penerbangan ke 10 destinasi wisata yakni Batam, Denpasar, Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang," ucapnya, Minggu (1/3/2020).
Menhub Budi Karya juga menuturkan, diskon tersebut berlaku untuk tiket pesawat pulang pergi atau PP menuju 10 destinasi yang telah ditentukan.
Kesepuluh rute tersebut yakni Denpasar, Batam, Jogja, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang. Aturan diskon ini juga akan dipayungi oleh Peraturan Presiden (Perpres).
Budi Karya memperkirakan, jumlah penumpang yang mendapat diskon tiket pesawat dalam kurun waktu tiga bulan itu berkisar 430 ribu kursi.
Potongan harga tiket akan diberikan untuk 25 persen dari setiap penerbangan. Artinya, jika satu pesawat memiliki kapasitas penumpang sebanyak 100 kursi, berarti ada 25 kursi yang diberikan diskon.
Selain itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menambahkan, dampak virus Corona yang menyebabkan sejumlah negara memberikan larangan bepergian, membuat jumlah penumpang pesawat menurun signifikan.
"Kita tahu bahwa beberapa slot banyak yang kosong, contohnya di Bali yang awalnya rata-rata ada 470-480 pergerakan (pesawat) per hari. Saat ini tinggal 400 pergerakan," katanya.
Baca Juga: Kadikbud Muna Diduga Bakal Potong Dana BOS Buat Kepentingan Pilkada
Selain pemberian diskon tiket pesawat penumpang, pemerintah juga memberikan insentif kepada perusahaan penyedia hotel di sepuluh destinasi tersebut dengan membebaskan pajak pertambahan nilai (PPN).
"Melalui Kementerian Keuangan akan memberikan subsidi ke hotel atau penundaan PPN. Kemudian, wisatawan mancanegara diberikan tambahan insentif untuk travel agent. Itu dari Kementerian Pariwisata," katanya.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Sumarlin