Cagub LA-IDA Dianggap Sosok Pemimpin Amanah, Ini Kesaksian Warga Kolaka Timur

Erni Yanti

Reporter

Minggu, 06 Oktober 2024  /  11:05 am

Seorang warga Kolaka Timur saat menyampaikan cerita kebaikan hati Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas. Foto: Ist.

KOLAKA TIMUR, TELISIK.ID - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas dan La Ode Ida, disebut sebagai sosok pemimpin yang amanah.

Hal ini disampaikan salah seorang warga Kolaka Timur bernama Ibu Mase, yang menjadi menjadi saksi kebaikan hati Lukman Abunawas saat masih menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023.

Hal itu terungkap saat Lukman Abunawas dan La Ode Ida melakukan kampanye dialogis di Kelurahan Lalingato, Kecamatan Tirawatu, Kolaka Timur, Jumat (4/10/2024).

Dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook Lukman Abunawas, terlihat seorang ibu mengangkat tangan saat pasangan LA-IDA membuka sesi tanya jawab.

Di hadapan masyarakat yang hadir, Ibu Mase bercerita bagaimana Lukman Abunawas dulu pernah membantu adiknya. la mengatakan, sekitar dua tahun yang lalu Lukman Abunawas pernah mengunjungi rumahnya dan menyampaikan kepada Ibu Mase agar tak segan-segan menghubungi Lukman Abunawas bila sewaktu-waktu membutuhkan bantuan.

Baca Juga: Cagub Sultra Nomor Urut 3 LA-IDA Janji Bangun Pabrik Kakao untuk Dorong Ekonomi Masyarakat

Jauh setelah itu, Ibu Mase mendapat musibah. Adiknya mengalami sakit keras dan harus segera dioperasi. Sayangnya, saat itu Ibu Mase tak punya biaya untuk operasi maupun Kartu Indonesia Sehat untuk meringankan biaya pengobatan.

Di tengah musibah yang ia alami, Ibu Mase teringat pada janji Lukman Abunawas yang pernah disampaikan kepadanya. Segera Ibu Mase mendatangi kantor gubernur untuk meminta bantuan Lukman Abunawas yang saat itu menjabat wakil gubernur.

Meski hanya berbaju daster, Ibu Mase tetap disambut baik oleh Lukman Abunawas. Di tengah kesibukannya sebagai wakil gubernur, ia tetap menyempatkan waktu untuk bertemu dan mendengarkan maksud kedatangan Ibu Mase.

Lukman bahkan menyajikan minuman dan kue kering yang ia bawa langsung dari ruangannya. Ia berusaha menenangkan Ibu Mase dan menyuruhnya untuk menyantap terlebih dahulu sajian kue kering sebelum menyampaikan maksud kedatangannya.

"Dia mengambilkan botol untuk saya, dia mengambilkan kue dari ruangannya dan menyarankan saya makan dulu kuenya. Baru saya ditanya apa perluku," jelasnya.

Ibu Mase mengungkapkan maksud kedatangannya untuk meminta bantuan Lukman Abunawas agar adiknya bisa segera dioperasi. Tanpa pikir panjang, Lukman meminta ajudannya untuk segera memberikan Kartu Indonesia Sehat.

Selain itu, Lukman juga menelepon pihak Rumah Sakit Bahteramas untuk segera menangani proses operasi adik dari Ibu Mase. Akhirnya berkat bantuan Lukman, adiknya segera ditangani dan dilakukan tindakan operasi.

Baca Juga: Paslon LA-IDA Dialog dengan Warga di Muna, Akses Transportasi jadi Keluhan Utama Masyarakat

Akan tetapi Tuhan berkata lain, meski operasinya sukses dijalankan, adik Ibu Mase menghembuskan nafas terakhir.

"Pak Lukman sudah membantu saya dengan ikhlas, tapi Tuhan tidak mengizinkan adik saya punya umur panjang," tuturnya.

Meski begitu, ia tetap mengingat Lukman Abunawas sebagai sosok pemimpin yang amanah pada janji. la menggarisbawahi bahwa apa yang disampaikannya tidak dibuat-buat untuk sekedar mengiklankan figur Lukman Abunawas. Melainkan murni dari hati dan rasa terima kasihnya kepada Lukman Abunawas.

Ia berharap Lukman Abunawas dan La Ode Ida dapat terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2025. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS