Cara Membuat Basreng Pedas yang Renyah dan Gurih

Erni Yanti

Reporter

Jumat, 21 November 2025  /  1:18 pm

Gambar basreng yang bisa dibuat di rumah dengan rasa gurih dan renyah. Foto: fooddetik.com

KENDARI, TELISIK.ID - Basreng, singkatan dari bakso goreng  kini menjadi salah satu camilan favorit di Indonesia. Asal-usulnya sederhana pada tahun 1980-an di Bandung, pedagang bakso mengolah sisa bakso dengan cara mengirisnya tipis kemudian digoreng hingga kering.

Kini, basreng tak hanya populer di Jawa Barat, tetapi menyebar ke berbagai daerah dengan beragam varian rasa.

Menurut panduan dari Liputan6, berikut bahan-bahan dasar yang diperlukan: 500 gram bakso ikan atau daging, 250 gram tepung tapioka, 50 gram tepung terigu, 1 butir telur, dan 100 ml air es.

Untuk bumbu halus terdiri dari bawang putih, merica, garam, dan kaldu bubuk. Sementara taburan bisa menggunakan bubuk cabai dan lembar daun jeruk iris halus.

1. Persiapan bahan

Iris bakso secara tipis dan haluskan bumbu seperti bawang putih, merica, garam, dan kaldu bubuk.

2. Adonan

Campur irisan bakso dengan bumbu halus, lalu tambahkan telur dan air es. Tuang tepung tapioka dan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kalis.

Baca Juga: Rujak Uleg Racikan Anto di Pasar Anduonohu Kendari: Segar Campur Bumbu Pedas Manis

3. Bentuk adonan

Bentuk menjadi bulatan kecil atau lonjong sesuai selera.

4. Goreng tahap pertama

Panaskan minyak dengan api sedang, goreng basreng hingga setengah matang (sekitar 3–5 menit), lalu tiriskan dan dinginkan.

5. Goreng tahap kedua

Setelah dingin, goreng kembali dengan api kecil hingga berwarna keemasan dan benar-benar renyah (sekitar 5–7 menit).

6. Tabur bumbu

Campurkan bubuk cabai dengan daun jeruk iris, lalu masukkan basreng goreng dan aduk rata hingga seluruh permukaan terbalut bumbu.

7. Penyajian

Diamkan hingga basreng benar-benar dingin sebelum disajikan atau dikemas. Simpan dalam wadah kedap udara supaya tetap renyah.

Gunakan bakso berkualitas yang kenyal dan segar, karena bakso lembek bisa membuat hasil gorengan kurang renyah.

Potong irisan bakso dengan tebal seragam (sekitar 2–3 mm) agar matang merata.

Teknik paling krusial: menggoreng dua kali. Penggorengan pertama mematangkan adonan, sedangkan penggorengan kedua menciptakan kerenyahan yang optimal.

Gunakan minyak dengan suhu ideal (sekitar 170–180°C) agar basreng tidak menyerap terlalu banyak minyak.

Setelah digoreng, tiriskan minyak dengan baik dan biarkan basreng dingin sebelum menaburkan bumbu.

Basreng tidak hanya enak dengan rasa pedas saja. Beberapa variasi populer antara lain:

- Basreng Pedas Daun Jeruk menambahkan irisan daun jeruk ke bumbu.

- Basreng balado,  menggunakan bumbu balado untuk cita rasa manis-pedas.

- Basreng keju  taburkan bubuk keju agar rasa gurih semakin terasa.

- Basreng Barbeque, Kari, Seaweed, Telur Asin, dan lain-lain juga bisa dicoba sesuai kreativitas.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Menu Makan Siang Sederhana Racikan Rumahan

Meskipun camilan gorengan, basreng punya beberapa manfaat bila dikonsumsi dengan bijak:

- Sumber protein dari bakso ikan atau daging.

- Memberi energi cepat karena kandungan karbohidrat dari tepung.

- Mengandung mineral seperti kalsium dan fosfor (jika menggunakan bakso ikan).

- Rasa pedas dari cabai bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

- Jika disimpan dan disajikan dengan benar, bisa jadi camilan praktis dan tahan lama. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS