Dapat Petunjuk Mimpi, Pria Nyamar Salat di Barisan Wanita Langsung Dibanting dan Ditampar Satpam
Reporter
Selasa, 15 April 2025 / 10:56 am
Pria bermukenah di saf wanita ditampar dan dibanting satpam masjid. Foto: Repro Tribunnews.
MATARAM, TELISIK.ID - Seorang pria tertangkap menyamar menggunakan mukenah dan masuk ke barisan salat wanita, di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram. Aksinya yang tidak biasa itu berujung pada tindakan tegas dari petugas keamanan, hingga video kejadian tersebut viral di media sosial.
Sebuah video yang memperlihatkan aksi tak lazim seorang pria mengenakan mukenah dan berada di barisan salat perempuan mendadak viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (14/4/2025). Dalam video tersebut, pria itu langsung diamankan oleh petugas keamanan yang curiga dengan gerak-geriknya.
Dalam video berdurasi singkat yang diunggah oleh akun Facebook @atoelrizki, tampak seorang pria mengenakan mukenah warna putih dan bawahan pink tengah berdiri di tengah barisan perempuan.
Seorang petugas keamanan kemudian mendekat, menampar, dan membanting pria tersebut ke lantai. Setelah itu, masker yang dikenakan oleh pria itu dilepas, dan terlihat jelas bahwa sosok tersebut adalah seorang laki-laki.
"Orang laki-laki menyamar jadi cewek guys, di Masjid Islamic Center lagi sholat dzuhur," ujar suara seorang wanita dalam video yang viral tersebut.
Kapolresta Mataram melalui Kasat Reskrim AKP Regi Halili membenarkan kejadian itu dan menjelaskan motif pelaku yang berinisial F. Regi mengatakan, pelaku melakukan aksi tersebut setelah mendapatkan petunjuk melalui mimpi. Ia mengaku bermimpi bahwa dirinya harus melaksanakan salat di saf perempuan.
"Jadi pria tersebut melakukan hal tersebut atas dasar petunjuk dari mimpinya," ujar AKP Regi Halili, seperti dikutip dari Tribunnews, Selasa (15/4/2025).
Menurut AKP Regi, pelaku F diketahui merupakan mahasiswa aktif di salah satu kampus negeri di Mataram, tepatnya di Fakultas Pertanian. Sebelum ke masjid, F sempat membawa mukenah dari rumah dan menyimpannya dalam tas. Ia bahkan membawa mukenah itu ke kampus sebelum menuju ke masjid.
"Dia membawa mukenah itu sejak pagi dari rumah, dan sempat dibawa ke kampus," jelas Regi.
Kecurigaan terhadap sosok F pertama kali muncul dari jemaah perempuan yang melihat penampilannya cukup berbeda dari yang lain. Meskipun mengenakan mukenah, wajah dan alisnya yang tebal membuat para jemaah curiga. Salah seorang jemaah pun mendekatinya dan menanyakan identitasnya.
"Kalau dilihat lebih jauh memang seperti perempuan, tapi kalau dilihat lebih dekat dia terlihat seperti laki-laki karena alisnya tebal," ungkap Regi.
Setelah dicurigai dan diperiksa lebih lanjut, barulah diketahui bahwa di balik mukenah tersebut ternyata seorang laki-laki. F pun langsung diamankan oleh petugas keamanan masjid dan dibawa ke Polsek Selaparang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pemeriksaan kondisi kejiwaannya.
“Dia mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut,” tambah AKP Regi Halili.
Setelah diamankan, F diinterogasi oleh petugas keamanan di lokasi sebelum akhirnya dibawa keluar dari area masjid. Dalam video lanjutan, terlihat F dikelilingi oleh tiga orang petugas yang menanyainya terkait motif dan aksinya menyusup ke saf perempuan saat salat.
Peristiwa ini menimbulkan kehebohan di kalangan warganet. Banyak yang membagikan ulang video tersebut dan memperdebatkan tindakan pelaku. Sementara itu, jemaah di lokasi sempat dibuat panik dan bingung saat kejadian berlangsung.
Baca Juga: Sosok Rifqi Rafsanjani: Anggota DPRD Gunakan Identitas Pacar untuk Pinjol, Masih Mahasiswa Aktif
Setelah kejadian tersebut, pihak pengelola Masjid Hubbul Wathan Islamic Center mengimbau kepada seluruh jemaah untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam momen ibadah yang biasanya ramai oleh jemaah dari berbagai kalangan.
AKP Regi juga menambahkan bahwa hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya gangguan kejiwaan pada pelaku. Pemeriksaan psikologis dilakukan untuk memastikan apakah tindakannya murni karena dorongan mimpi atau ada faktor lain yang mempengaruhi perilaku tersebut.
“Pelaku saat ini ditahan di Polsek Selaparang dan akan menjalani pemeriksaan psikologi,” tutup AKP Regi Halili.
Pihak keluarga belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Sementara itu, pihak kampus tempat F menempuh pendidikan juga belum memberikan keterangan apakah akan memberikan sanksi terhadap mahasiswa tersebut. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS