Demo Hari Tani di Makassar Ricuh, Satu Polisi Alami Retak Tulang

Rezki Mas'ud

Reporter Makassar

Kamis, 24 September 2020  /  8:29 pm

Suasana aksi Hari Tani Nasional. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

MAKASSAR, TELISIK.ID - Ratusan mahasiswa berbagai elemen di Kota Makassar melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (24/09/2020).

Ratusan mahasiswa ini berdemonstrasi terkait Hari Tani Nasional (HTN) yang jatuh setiap 24 September. Dalam aksinya, para mahasiswa ini menuntut kesejahteraan para petani ke Pemerintah Indonesia.

Namun, aksi tersebut berakhir ricuh hingga melukai salah satu anggota Polisi dari Polsek Panakukang dan mengalami tulang tangan retak karena menghalangi para demonstran yang hendak masuk ke dalam kantor DPRD.

Kapolsek Panakukang, Kompol Jamal Fatur Rakhman membenarkan, saat ditanya terkait ada anggotanya yang mengalami retak tulang akibat menghalangi para demonstran.

Baca juga: Hari Tani Indonesia, GETOL Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria di Jatim

"Iya betul, itu anggota Polsek Panakukang. sekarang anggota saya di RS menjalani pengobatan di tangan karena tulang tangannya retak," ungkapnya.

Kericuhan di depan Kantor DPRD Provinsi Sulsel itu bermula saat mahasiswa hendak masuk untuk ketemu dengan anggota dewan tetapi di halangi anggota Polisi yang berjaga di lokasi.

Jamal mengatakan, awalnya pengunjuk rasa dari beberapa kelompok jumlahnya sekitar 200 orang tiba di DPRD Sulsel sekira pukul 11.00 Wita. Kericuhan mulai terjadi pukul 14.30 Wita.

"Ada pengunjuk rasa diamankan, sudah dibawa ke Polrestabes Makassar. Lalu tiga anggota Polisi luka, satu anggota Intel Polsek Panakkukang dan dua anggota Sabhara Polrestabes Makassar," bebernya.

Reporter: Rezki Mas'ud

Editor: Kardin