DLHK Kendari Ajak Pelajar dan Mahasiswa Peduli Masalah Sampah

Fitrah Nugraha

Reporter

Selasa, 01 Oktober 2024  /  1:22 am

Suasana saat tim Naturevolution memberikan edukasi peduli sampah di salah satu sekolah Kota Kendari. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID — Generasi muda, terutama pelajar dan mahasiswa, perlu mendapatkan edukasi mengenai pentingnya pengelolaan sampah sejak dini.

Langkah ini diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari untuk menanamkan kesadaran tentang dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Melalui program edukasi dan sosialisasi di sekolah dan kampus, DLHK bertujuan untuk membangun kesadaran lingkungan yang kuat di kalangan generasi penerus.

Salah satu fokus utama dalam edukasi ini adalah pemilahan sampah menjadi organik dan nonorganik. Selain itu, peserta diajarkan tentang bahaya sampah plastik yang sulit terurai.

DLHK secara rutin mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti workshop, seminar, dan aksi bersih-bersih lingkungan, yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga: Anggota DPRD Kendari Termuda, Fadhal Rahmat Bocorkan Rahasia Sukses

Sekretaris DLHK Kendari, Muhammad Rusmin, menjelaskan bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Edukasi sejak dini diharapkan dapat membangun kesadaran mereka agar tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan aktif dalam pengelolaan sampah,” kata Rusmin, beberapa waktu lalu.

Ia menekankan perlunya perilaku positif seperti menjaga kebersihan dan mengurangi penggunaan plastik diterapkan secara konsisten.

Program sosialisasi tidak hanya terbatas di lingkungan sekolah, tetapi juga diperluas hingga kampus. Respons positif dari mahasiswa menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan semakin berkembang, dan diharapkan mereka menjadi agen perubahan di masyarakat.

DLHK juga memperkenalkan konsep Bank Sampah kepada para pelajar dan mahasiswa. Bank Sampah yang didirikan di beberapa kelurahan di Kendari menjadi contoh nyata pengelolaan sampah yang baik dan memberikan manfaat ekonomi.

Kepala Seksi Pengurangan Sampah dan Limbah B3, Geritrida G. Fanumby, menyatakan bahwa kepedulian masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa, terhadap masalah sampah semakin meningkat.

“Keberadaan Bank Sampah berperan penting dalam mengurangi volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ujarnya.

Ia berharap sampah yang masuk ke TPA adalah sampah residu, sedangkan sampah yang dapat didaur ulang sebaiknya dikelola melalui Bank Sampah.

Baca Juga: Debat Paslon Wali Kota - Wakil Wali Kota Kendari Digelar 30 Oktober dan 10 November

Tim Satgas Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) DLHK Kendari, Purnomo Setiawan, menegaskan pentingnya menanamkan kepedulian terhadap sampah di kalangan pelajar.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendatangkan Plastic Odyssey, kapal asal Prancis yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya sampah.

“Kunjungan tim Plastic Odyssey ke sekolah dan kampus bertujuan untuk memberikan edukasi langsung mengenai pengelolaan sampah plastik,” kata Purnomo.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan generasi muda dapat memiliki kesadaran dan keterampilan dalam mengelola sampah, sebagai bekal mereka di masa depan. (B)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS