Doa Cinta agar Suami-Istri Harmonis

Jumat, 04 Desember 2020  /  12:57 pm

Ilustrasi suami-istri yang dipenuhi cinta. Foto: Repro Tribunnews.com

KENDARI, TELISIK.ID - Laki-laki dan perempuan ditakdirkan berpasangan sehingga terciptanya ketenteraman.

Suami dan istri punya peran penting dalam membangun keluarga, mendidik anak menjadi saleh-salihah. Keluarga yang dipenuhi cinta menjadi tangga terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Dalam QS. Ar-Rum ayat 21 Allah SWT berfirman yang artinya:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."

Mewujudkan keluarga yang dipenuhi cinta antara suami dan istri, tidak semudah menyebutnya atau merencanakannya. Sehingga beberapa memutuskan berpisah.

Ada beberapa upaya sehingga suami istri dipenuhi cinta. Selain ikhtiar nyata, sebagai muslim, ada tuntunan berdoa.

Baca juga: Mengenal Cairan Putih Perempuan Perspektif Fikih

Doa adalah senjata bagi kaum muslim. Allah telah menitahkan dalam Alquran tentang mengabulkan doa hamba-Nya. Bahkan, Dia pun mengabulkan doa Iblis.

Doa yang bisa dipanjatkan oleh pasangan suami isti agar terus bisa saling mengasihi seperti termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim adalah sebagai berikut:

Allahumma habbib ‘abdaka hadza ila ‘ibadikal mu’minin wa habbib ilayya al mu’minun

Artinya: "Ya Allah jadikanlah hamba-Mu ini mencintai orang yang beriman dan jadikanlah orang yang beriman ini mencintaiku." (HR Muslim).

Doa ini baiknya dibaca setiap kali setelah salat lima waktu baik bagi suami ataupun istri. Insya Allah pasangan suami dan istri akan selalu menjadi pasangan yang harmonis dan selalu saling perhatian.

Jangan tinggalkan doa tersebut satu hari pun, Insya Allah akan diberikan pasangan yang selalu setia dan mencintai sepanjang hayat. Selain itu perlu diikuti dengan ikhtiar positif dari suami istri. (C)

Reporter: Haidir Muhari

Editor: Haerani Hambali